Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Paling Murah untuk Hidup sebagai "Digital Nomad"

Kompas.com - 22/11/2018, 19:17 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi mengubah pola kerja generasi milenial. Tidak harus ke kantor dan berbusana rapih, ada beberapa profesi yang dapat dikerjakan dari luar ruang. Termasuk di destinasi liburan.

Fenomena para pekerja yang bekerja di destinasi liburan ini kerap disebut 'digital nomad'. Oleh karena tujuan utama adalah bekerja, biasanya digital nomad dapat menghabiskan waktu yang cukup lama di suatu daerah.

Destinasi dengan biaya hidup yang murah tetapi tetap indah dipilih oleh banyak digital nomad. Situs Nomadlist merangkum 10 destinasi dengan biaya hidup yang terjangkau, tentunya dengan pemandangan menakjubkan untuk para digital nomad. Seperti berikut ini:

1. Kaohsiung, Taiwan

Kota dengan banyak taman, kafe, dan pasar malam. Estimasi biaya hidup perbulan 956 dollar AS atau setara Rp 13 juta. Satu kali makan malam di Kaohsiung berkisar Rp 30.000.

2. Lviv, Ukraina

Kota yang masuk daftar UNESCO sebagai kota Eropa Tengah otentik, sama seperti Praha dan Krakow. Biaya hidup satu bulan 837 dollar AS atau setara Rp 12,2 juta.

3. Nha Trang, Vietnam

Kumpulan resor yang menghadap langsung ke lautan. Biaya hidup di kota ini 539 dollar AS atau setara Rp 7,8 juta.

Suasana di Thamel, Kathmandu, NepalKompas.com/Wisnubrata Suasana di Thamel, Kathmandu, Nepal

4. Kathmandu, Nepal

Salah satu kota favorit digital nomad dengan suhu yang bersahabat. Biaya hidup berkisar Rp 9,5 juta per bulan.

5. Hanoi, Vietnam

Menjadi kota yang ramah untuk pejalan kaki dan juga perusahaan teknologi pemula (start up). Biaya hidup 859 dollar AS atau setara Rp 12, 5 juta per bulan.

6. Colombo, Sri Lanka

Kota ramai penduduk yang dekat dengan pantai dan kaya akan budaya. Biaya hidup di kota ini sekitar 995 dollar AS atau setara Rp 14,5 juta per bulan.

Toilet laki-laki dan perempuan di White Temple, Chiang Rai, ThailabdFabian Januarius Kuwado Toilet laki-laki dan perempuan di White Temple, Chiang Rai, Thailabd

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com