Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Kalimantan Utara, Mampir ke Museum Rumah Bundar

Kompas.com - 26/11/2018, 13:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara, jangan lupa berkunjung ke salah satu obyek wisatanya, yakni Museum Rumah Bundar. Museum Rumah Bundar punya berbagai koleksi yang kaya akan nilai sejarah.

Dilansir dari Antara, selain isi museum banyak barang bernilai sejarah antara lain sisa perlengkapan tentara Jepang dan sekutu serta bangunan itu sendiri yang dibangun sejak 1930-an.

Wisatawan dapat melihat koleksi museum seperti pedang Samurai, peluru, senjata, baling-baling pesawat tempur, sepatu para penjajah, dan helm tentara sekutu.

Di sana juga banyak foto-foto saat terjadinya Perang Dunia ke-2 di Tarakan.

Seorang staf Museum Rumah Bundar mengatakan jumlah pengunjung lokal relatif sedikit yang datang.

Justru pengunjung secara rombongan banyak datang dari kelompok mahasiswa dari luar daerah, rombongan pejabat dari Jakarta dan rombongan wisatawan mancanegara, khususnya Australia, Jepang dan Amerika.

Museum Rumah Bundar berlokasi di Jalan Danau Jempang atau 15 menit dari Bandara Juwata. Bangunan peninggalan Belanda itu disebut rumah bundar karena atapnya seperti bulatan drum yang dipotong rata di tengahnya.

Rumah seluas 6 x 12 itu kemudian difungsikan 1945 oleh tentara Sekutu sebagai pusat kegiatan untuk memperbaiki lingkungan di Tarakan yang rusak berat akibat perang dunia ke-2 saat melumpuhkan Tentara Jepang.

Tarakan menjadi daerah bersejarah karena tempat tentara Jepang pertama kali mendarat 1947. Tarakan tercatat sebagai daerah palagan Perang Dunia II (World War II).

Kekayaan sumber daya alam Tarakan, yakni minyak tanah menjadi salah satu magnet bagi kekuatan asing untuk menguasai pulau itu.

Kekayaan itu juga jadi petaka karena mengobarkan peperangan melawan penjajah. Dalam dokumen sejarah tercatat bahwa perang di Tarakan lebih sengit ketimbang perang Pearl Hambour.

Namun, perang Pearl Hambour lebih terkenal karena perang antara tentara Jepang dan Amerika di Hawai itu sering dijadikan tema film Hollywood.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com