MATARAM, KOMPAS.com - Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid mengatakan, sektor pariwisata bisa menjadi salah alat untuk membangkitkan kembali Lombok pascagempa mengguncang Agustus lalu.
"Cara paling mudah membantu Lombok Bangkit adalah dengan berwisata ke Lombok. Kami siap menyambut wisatawan. Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 adalah buktinya," kata Fauzan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/11/2018).
Berkerja sama dengan ArchiSS dan didukung penuh oleh Bank Mandiri, Pemkab Lombok Barat menghelat Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 pada hari Minggu 9 Desember 2018 nanti.
Baca juga: Berburu Keindahan Senja di Gili Air Lombok
"Kami ingin menunjukkan Lombok tidak kehilangan pesona. Lombok tidak apa-apa. Lombok siap bangkit setelah musibah beberapa bulan lalu. Kehidupan harus terus berjalan dan semua pihak diundang terlibat untuk membangkitkan lagi Lombok," tuturnya.
Baca juga: Perbedaan Berwisata di 3 Gili Lombok sebelum dan sesudah Gempa
Selain untuk mengundang wisatawan, Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 juga untuk membawa energi positif dan kegembiraan ke Lombok. Energi positif dan gembira diperlukan semua pihak dalam upaya Lombok Bangkit.
"Salah satu hal terpenting setelah bencana adalah kemampuan untuk bangkit kembali dan menjadi lebih baik. Musibah bisa datang berkali-kali. Tapi, kita juga bisa bangkit lebih banyak lagi," kata Fauzan.
Selaku sponsor utama, Bank Mandiri berharap festival jazz di Senggigi dapat mendorong pemulihan kembali ekonomi dan wisata di Lombok.
"Mudah-mudahan melalui penyelengaraan festival musik ini, pariwisata Lombok dapat kembali pulih. Hal ini juga menjadi salah satu komitmen kami, selalu hadir untuk negeri," ujar Vice President CSR Center Bank Mandiri Gde Arhimbawa.
Dalam pariwisata, atraksi adalah salah satu penarik wisatawan selain keindahan alam.
"Beberapa daerah yang pernah terlanda bencana sudah membuktikan kontribusi pariwisata pada kebangkitan ekonomi pascabencana," kata CEO ArchiSS, Nety Rusi. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.