Dubes Ngurah Ikut Penerbangan Perdana Garuda Singapura-Bandung

SINGAPURA, KOMPAS.com - Setelah peluncuran rute Singapura-Tanjung Pandan pada 29 Oktober 2018, Garuda Indonesia memperkuat jaringan konektivitas dengan membuka penerbangan langsung Singapura-Bandung. Penerbangan akan dilayani 4 kali dalam seminggu dengan pesawat B737-800 NG.

Penerbangan perdana yang diluncurkan Minggu (2/12/2018) diikuti oleh Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya yang sekaligus memimpin misi bisnis dari Singapura yg diikuti 18 pengusaha untuk menjajaki peluang kerja sama bisnis di berbagai bidang.

"Di samping potensi kerja sama investasi dan perdagangan, pembukaan penerbangan langsung juga diharapkan memberikan sumbangan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) guna terealisasinya target 20 juta wisman,” tutur Dubes Ngurah.

Baca juga: 9 Tahun Menanti, Akhirnya Garuda Buka Penerbangan Bandung-Singapura

Menurut Ngurah, Bandung sangat potensial untuk kunjungan wisman serta potensi peningkatan kerja sama ekonomi lainnya. Hal ini terlihat dari penuhnya penumpang penerbangan perdana Garuda.

Dengan adanya penerbangan langsung dan reguler tersebut, aksesibilitas Bandung dan Jawa Barat semakin terbuka bagi pelaku usaha dan wisatawan Singapura.

Baca juga: Garuda Indonesia Akan Hadirkan Nuansa “Vintage” Era 1970-1980an

Dari sisi investasi, total realisasi investasi Singapura di Jawa Barat sampai dengan kuartal ketiga 2018 sebesar 1,064 miliar dollar AS untuk 620 proyek. Untuk Bandung sendiri, total realisasi investasi Singapura bernilai 3,393 juta dollar AS untuk 32 proyek.

Secara keseluruhan, untuk periode Januari-September 2018, total realisasi nilai investasi Singapura mencapai 6,70 miliar dollar AS, meningkat 10 persen dari periode yang sama tahun 2017, yaitu 6,12 miliar dollar AS.

Demikian pula dengan perdagangan yang potensinya masih dapat ditingkatkan. Total perdagangan Indonesia dengan Singapura periode Januari-September 2018 sebesar 25,4 miliar dollar AS, yang mengalami peningkatan sebesar 18,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau sebesar 21,5 miliar dollar AS.

Sedangkan di sektor pariwisata, jumlah wisatawan asal Singapura ke Indonesia pada Januari-Juli 2018 mencapai 929.106 orang, atau naik 9,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.

Sementara itu Vice President Garuda Indonesia untuk kawasan Asia, Wayan Subagia menyampaikan rute baru merupakan bagian dari komitmen Garuda menyediakan pilihan tujuan yang lebih luas di Indonesia serta memberdayakan Changi sebagai salah satu airport hub yang memiliki 60 juta penumpang per tahunnya

"Hal-hal seperti ini adalah konkret dan merupakan manifestasi nyata Indonesia Incorporated, di mana Garuda Indonesia bekerja sama dengan KBRI Singapura untuk meningkatkan jumlah wisman sekaligus untuk meningkatkan potensi kerja sama perdagangan dan investasi," ujar Wayan.

Dubes Ngurah juga menjelaskan bahwa kunjungan misi bisnis juga didukung oleh Bank Indonesia perwakilan Singapura dan Jawa Barat.

Hal ini menunjukkan upaya yang sinergis dilakukan KBRI Singapura dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk BUMN di Singapura untuk merealisasikan berbagai program dan sasaran kerja sama bidang ekonomi oleh pemerintah Indonesia.

“Berbagai kerja sama konkret yang akan dibahas dalam kunjungan ini mencakup bidang-bidang mulai dari potensi ekspor sayur dan buah organik dari Jawa Barat hingga kerja sama bidang ekonomi digital dan kerja sama lainnya untuk merealisasikan berbagai kesepakatan dan target yang telah dihasilkan dari pertemuan retreat antara Presiden Joko Widodo dengan PM Singapura di Bali, Oktober lalu,” kata Dubes Ngurah. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.