JAKARTA, KOMPAS.com - Gurihnya kuah kaldu dengan tambahan rempah dan bumbu asli Indonesia, serta lembutnya daging yang menempel di buntut sapi, lengkap dengan lemak yang kenyal. Siapa yang tidak doyan sop buntut, kuliner khas Nusantara.
Makanan ini cocok untuk disantap segala usia dan rasanya selalu mengingatkan pada rumah. Untuk mengolah sop buntut juga tidak sulit, asal memerhatikan beberapa detail agar rasa tambah lezat.
"Sop buntut di restoran atau di rumah ada penyajian tersendiri. Jika ada perubahan sedikit saja bisa membuat perbedaan pada rasa," kata Head of Operational Chop Buntut, Jeremy ditemui di acara peluncuran menu baru Chop Buntut Cak Yo, Mal Taman Anggrek, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Baca juga: Sop Buntut Langganan Istana
Chop Buntut Cak Yo adalah restoran spesialis sop buntut, dengan resep legendaris dari pria bernama Cak Yo yang memasak sop buntut dari resep turun-temurun keluarga.
Salah satu kiat agar rasa sop buntut lezat sesuai dengan resep Cak Yo menurut Jeremy adalah dengan mengoseng bumbu serta rempah terlebih dahulu.
"Semua dioseng terlebih dahulu sebelum diblender. Ini adalah salah satu cara mengeluarkan aroma dan juga minyak pada bumbu secara alami," kata Jeremy.
Pada bagian buntut tengah ini ada rasio yang seimbang antara daging, lemak, dan tulang. Juga daging lebih mudah dicongkel dari bagian tulang pada bagian tengah.
"Cara pemotongan buntut juga berpengaruh. Jika salah, maka akan banyak serpihan tulang yang bisa membuat nyangkut ketika dimakan," pungkas Jeremy.
Baca juga: Ketika Tom Yam Berpadu dengan Sop Buntut
Untuk mendapatkan potongan sempurna, Jeremy menyarankan untuk membeli sendiri buntut kepada penjual daging agar kualitas daging juga dapat diamati langsung.
Sisanya seperti lama memasak sop buntut tergantung dengan preferensi masing-masing orang. Ada yang ebih suka sop buntut dengan daging yang masih bertekstur kenyal atau lembut. Kuncinya ada pada api kompor dan lama waktu memasak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.