Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermandikan Kesegaran Alami di Ekowisata Sungai Mudal, Yogyakarta

Kompas.com - 10/12/2018, 16:42 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Mengisi hari libur dengan bermandikan kesegaran air alami di kawasan perbukitan merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk refresh jiwa dan raga.

Khususnya bagi mereka yang beriwisata di Yogyakarta, kesegaran tersebut bisa dengan mudah ditemukan. Hanya dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari Yogyakarta, terdapat satu pemandian alami yang airnya begitu melimpah, yakni Ekowisata Sungai Mudal.

Destinasi wisata ini terletak di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak tempuh dari Kota Jogja adalah sekitar 30 kilometer.

Untuk sampai di Sungai Mudal, dari Tugu Jogja cukup ikuti jalan utama ke arah barat sampai kawasan perbukitan. Sesampainya di wilayah perbukitan, telah tersedia papan petunjuk arah menuju destinasi ini sehingga cukup ikuti arah yang ditunjukkannya.

Satu hal yang perlu diperhatikan, kondisi jalan di kawasan perbukitan cukup menanjak. Tanjakan paling terjal bernama Bibis akan ditemui setelah melaju sekitar 23 kilometer dari Tugu Jogja.

Selain terjal, Tanjakan Bibis juga cukup berkelok. Terdapat sebuah pohon beringin besar di samping jalan. Pastikan kendaraan kuat untuk menanjak jika ingin sukses melewati tanjakan yang satu ini.

Nantinya terdapat dua area parkir di kawasan Ekowisata Sungai Mudal, yakni parkiran atas dan bawah. Untuk menuju kolam pemandian, pengunjung harus berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter, baik dari parkiran atas atau bawah.

Kesegaran di lereng Perbukitan Menoreh

Ekowisata Sungai Mudal berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut (mdpl) lereng Perbukitan Menoreh sebelah barat. Berada di tengah perbukitan hijau, suasana di sini begitu sejuk dan teduh.

Sumber air Ekowisata Sungai Mudal, Kulon Progo yang langsung berasal dari perbukitan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Sumber air Ekowisata Sungai Mudal, Kulon Progo yang langsung berasal dari perbukitan.
Baca juga: Kulon Progo Hidupkan Cerita “Api di Bukit Menoreh” dalam Sendratari

Air Sungai Mudal berasal dari Tebing Gunung Kelir yang menjadi batas wilayah Kulon Progo, Yogyakarta dengan Purworejo, Jawa Tengah. Karena berasal dari perbukitan, airnya terasa sangat segar dan cukup dingin.

Tarif masuk Ekowisata Sungai Mudal juga cukup terjangkau, yakni Rp 6.000 saja per orang. Alunan suara air mengalir bahkan sudah terdengar sejak pos retribusi.

Terdapat tiga kolam pemandian alami di destinasi wisata ini. Kolam pertama ada di kawasan paling atas dengan kedalaman satu meter yang biasanya untuk anak-anak.

Kolam kedua ada di bawah kolam pertama dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Kolam ini cukup digemari pengunjung karena cukup dalam. Mereka yang tidak bisa berenang bisa menyewa pelampung seharga Rp 10.000 dan ban dengan tarif Rp 5.000 sepuasnya.

Aliran Sungai Mudal kemudian turun ke bawah melalui air terjun menuju kolam ketiga. Untuk menuju kolam ketiga, pengunjung harus melalui jalan setapak dan jembatan bambu yang berada di samping air terjun.

Lokasi air terjun pun menjadi spot favorit untuk berfoto. Pengunjung biasanya berhenti sejenak untuk berswafoto dengan latar air terjun. Jembatan bambu juga menjadi lokasi foto yang digemari pengunjung.

Air Terjun di Kawasan Ekowisata Sungai Mudal, Kulon Progo, YogyakartaKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun di Kawasan Ekowisata Sungai Mudal, Kulon Progo, Yogyakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com