Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura 1 Jajaki Pengelolaan Bandara Komodo dan Rote

Kompas.com - 11/12/2018, 22:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KUPANG, KOMPAS.com - PT. Angkasa Pura 1 (AP 1) menjajaki potensi pengelolaan dua bandara di provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal itu disampaikan oleh Direktur Umum PT. Angkasa Pura 1, Faik Fahmi di sela-sela acara Collaborative Destination Development: Explore the Amazing Destination at East Nusa Tenggara di Kupang, Selasa (11/12).

"Kami juga mempertimbangkan untuk mengembangkan bandara-bandara lain yang ada di NTT. Kemarin sempat kita melakukan penjajakan Bandara Labuan Bajo untuk dikelola," kata Faik.

Faik menambahkan, pihak AP 1 juga melirik potensi pengelolaan Bandara David Constantijn Saundale di Pulau Rote. Bandara tersebut diminta untuk ditinjau AP 1 oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.

AP 1 selaku pengelola bandara saat ini hanya mengelola Bandara El Tari Kupang di provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah bandara di Nusa Tenggara Timur sendiri berjumlah 15 bandara.

Bandara Komodo Labuan Bajo saat ini masih dikelola oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU). Bandara Komodo, Labuan Bajo sendiri sudah mengalami pertumbuhan 25 persen dalam periode tahun 2015-2017.

Direktur Umum PT. Angkasa Pura 1, Faik Fahmi memberikan sambutan dalam acara Collaborative Destination Development Explore the Amazing Destination at East Nusa Tenggara di Kupang, Selasa (11/12).Dok. Angkasa Pura 1 Direktur Umum PT. Angkasa Pura 1, Faik Fahmi memberikan sambutan dalam acara Collaborative Destination Development Explore the Amazing Destination at East Nusa Tenggara di Kupang, Selasa (11/12).

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Komodo, kunjungan wisman Januari-Agustus 2018 mayoritas dikontribusi oleh wisatawan asal Australia (8.100 orang). Diikuti wisman dari Inggris (7,300 wisatawan), Spanyol (6.900 orang), Jerman (6.400 orang), dan Amerika Serikat (6.000 orang).

Labuan Bajo merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata. Labuan Bajo memiliki daya tarik wisata utama berupa hewan purba komodo.

CDD merupakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Angkasa Pura I sejak tahun 2015 untuk mengangkat keunggulan daerah yang mempunyai potensi pariwisata dan bisnis dengan cara melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, maskapai, hotelier, pelaku UKM, serta stakeholders pariwisata lainnya.

Tujuan CDD yaitu mendukung program pemerintah mengenai pariwisata dan bisnis daerah, mengembangkan eco tourism dan memperkenalkan budaya tourism friendly, pembangunan berkelanjutan serta percepatan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com