Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Pinus Mangunan, Tempat “Ngadem” nan Fotogenik di Jogja

Kompas.com - 20/12/2018, 19:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BANTUL, KOMPAS.com – Liburan ke tempat yang sejuk dan teduh tentu merupakan pilihan tepat karena bisa menghilangkan penat. Jika destinasi memiliki udara yang segar, maka liburan pun menjadi semakin menyehatkan.

Khususnya bagi mereka yang berdomisili atau berlibur ke Yogyakarta, destinasi yang menawarkan kesejukan, keteduhan, dan kesegaran udara seperti itu bisa dengan mudah dijumpai. Salah satunya adalah Hutan Pinus Mangunan.

Baca juga: Berangan-angan di Hutan Pinus Mangunan

Hutan pinus ini terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Lokasinya berada di kawasan perbukitan sebelah timur Kabupaten Bantul.

Jarak dari pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 24 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam perjalanan. Rute paling cepat adalah melalui Jalan Imogiri Barat.

Setelah sampai Kecamatan Imogiri, perjalanan diteruskan melalui Jalan Imogiri-Dlingo. Kondisi jalan akan melewati kawasan perbukitan. Nantinya saat sampai Desa Mangunan, tinggal ikuti plang menuju hutan pinus.

Di antara ratusan pohon pinus

Hutan pinus pun begitu mudah ditemui. Tidak perlu mblusuk berjalan kaki melintasi medan yang sulit karena jalan aspal nantinya sudah berada di tengah-tengah hutan pinus.

Kawasan perbukitan tempat Hutan Pinus Mangunan berada memang merupakan tempat tumbuhnya pohon itu. Pepohonan pinus akan setia menjadi pemandangan di kanan-kiri jalan sepanjang perbukitan.

Beberapa destinasi wisata pun bermunculan di antara hamparan hutan pinus itu. Salah satu yang dikenal masyarakat luas adalah Hutan Pinus Mangunan. Sejak 2014, destinasi ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Hutan Pinus MangunanKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Hutan Pinus Mangunan

Banyaknya foto-foto keren di antara hutan pinus yang ditampilkan pada berbagai media sosial seperti Instagram memang mampu menarik minat wisatawan, baik dari Yogyakarta, maupun luar daerah.

Kini setiap hari libur, Hutan Pinus Mangunan selalu ramai oleh pengunjung. Selain menawarkan latar berfoto yang unik berupa jajaran hutan pinus, suasananya juga sejuk dan teduh sehingga sangat nyaman untuk dikunjungi.

Keindahan di tengah hutan pinus

Pengelola pun sudah menambah beberapa spot foto untuk membuat kawasan hutan pinus semakin menarik. Beberapa spot foto yang ada yakni seperti rumah pohon dan panggung sederhana.

Baca juga: Jurang Tembelan, Spot Selfie Baru di Kebun Buah Mangunan Yogya

Selain itu, jika mengikuti jalan setapak yang sudah disediakan pengelola, wisatawan akan tiba di bagian lain kawasan Hutan Pinus Mangunan. Tak hanya pohon pinus, tetapi ada pula taman bunga yang semakin mempercantik kawasan wisata.

Taman bunga ini berada di sisi selatan kawasan Hutan Pinus Mangunan. Pepohonan pinus tidak begitu rindang di sini. Pemandangan ke arah selatan pun begitu terbuka yang menampilkan hamparan perbukitan di selatan Yogyakarta.

Taman bunga di Hutan Pinus MangunanKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Taman bunga di Hutan Pinus Mangunan

Ada pula situs sejarah bernama Watu Tumpang berupa batu besar yang berdiri kokoh meski hanya ditopang oleh batu kecil. Batu ini konon merupakan peninggalan Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar saat mendakwahkan Islam.

Diceritakan dahulu masyarakat setempat sulit untuk menerima Islam. Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar kemudian berdoa dan meletekkan batu besar yang mampu berdiri kokoh di atas batu kecil sebagai bentuk kebesaran Allah SWT.

Baca juga: Menyaksikan Tarian Sungai Oyo dari Puncak Bukit Mangunan

Sementara itu di seberang jalan aspal, telah dibangun panggung alam yang semua bagiannya dari kayu. Panggung ini pun berada di tengah hutan pinus dan sering digunakan untuk acara sekolah alam.

Keunikan panggung alam pun menjadikannya sebagai spot foto favorit wisatawan. Kegiatan seperti foto pre wedding juga cukup sering dilakukan di panggung alam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com