Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Pilihan di Jalur Mudik Trans Jawa, dari Semarang hingga Solo

Kompas.com - 22/12/2018, 06:38 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Salatiga

Berbelok ke arah selatan dari Semarang, Anda akan memasuki kota berhawa sejuk, Salatiga. Salatiga menjadi kota penghubung antara Semarang di Utara dengan Solo atau Surakarta di sisi tenggara.

Di kota kecil ini, Anda bisa sekedar beristirahat dan mengisi perut dengan beberapa pilihan makanan sebagai teman rehat setelah perjalanan panjang. Anda bisa mencoba makan sate kambing muda, camilan enting-enting, atau wedang ronde yang hangat.

Sate Kambing Muda Pak Masyhudi Blotongan

Sate Kambing Blotongan di warung Pak Masyhudi ini menggunakan daging kambing yang berusia di bawah 1 tahun. Sehingga, untuk urusan keempukan daging tidak perlu diragukan lagi.

Terlebih dengan celupan kecap asin dan ulekan garam juga bawang putih yang menambah gurih sate. Jika ingin mencicipi, sate ini bisa Anda beli di Jalan Fatmawati Nomor 98, Blotongan, Siderejo.

Wedang Ronde Jago Salatiga

Di tengah udara Salatiga yang sejuk, ada salah satu kudapan yang  bisa menghangatkann tubuh, yakni wedang ronde.

Wedang ronde biasanya banyak ditemui di beberapa daerah di Jawa Tengah. Semangkuk wedang ronde ini berisi bulatan aci, kacang goreng, kolang-kaling, agar-agar, potongan roti tawar, dan wedang jahe hangat.

Ada satu tempat minum ronde yang terkenal di Salatiga adalah Wedang Ronde Jago Salatiga yang sudah berdiri sejak 1964 yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 9, Kutowinangun Kidul, Tingkir.

Baca juga: Kuliner Pilihan di Jalur Mudik, Hidangan Khas di Ngawi hingga Surabaya

Solo

Kota terakhir di Jawa Tengah yang akan Anda lewati adalah Kota Surakarta atau Solo. Kota ini menyimpan banyak kuliner khas dengan citarasa yang tidak perlu diragukan lagi. Misalnya adalah Sate Kambing Pak Manto, Sate Mbok Galak, dan Timlo.

Sate Kambing Pak Manto

Sate Kambing Pak Manto adalah satu tempat kuliner yang harus disinggahi. Di warung Pak Manto tidak hanya menjajakan sate, tapi juga gulai, sate lilit, tongseng, tengkleng, dan lain sebagainya yang semuanya berbahan dasar daging kambing.

Sate Kambing Pak Manto terletak di Jalan Honggowongso Nomor 36, Sriwedari, Laweyan dan buka setiap hari mulai pukul 07.00-21.00.

Warung ini terlihat selalu disesaki oleh pengunjung dan selalu mengepulkan asap hasil pembakaran sate dan proses memasak hidangan yang lain.

Warung Sate Mbok Galak

Seporsi sate buntel disajikan di Warung Sate Mbok Galak di Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016). Sate buntel di Warung Sate Mbok Galak disebut-sebut menjadi favorit presiden dari era Soeharto hingga Jokowi.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Seporsi sate buntel disajikan di Warung Sate Mbok Galak di Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016). Sate buntel di Warung Sate Mbok Galak disebut-sebut menjadi favorit presiden dari era Soeharto hingga Jokowi.
Selain Pak Manto, ada juga Sate Mbok Galak yang juga banyak menjadi favorit masyarakat Solo.

Jika umumnya sate dibuat dari potongan daging yang ditusukkan, di sini sate disajikan dengan potongan daging yang dicincang lalu dibungkus dengan lemak kambing, baru kemudian dibakar layaknya sate pada umumnya.

Warung Sate Mbok Galak terletak di Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 112, Sumber, Banjarsari.

Timlo Solo

Terakhir adalah makanan berkuah, sejenis sop, yang merupakan khas Kota Solo. Namun, bedanya Timlo ini berisi mi soun, potongan sosis solo, telur, suwiran ayam, wortel, dan kadang ditambah dengan irisan ati ayam.

Salah satu timlo yang terkenal di Solo ada di Jalan Pasar Gede Timur No 1-2, balong yang buka setiap hari mulai pagi pukul 06.00 hingga sore pukul 15.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com