Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Penumpang Kapal La Hila Hilang di TN Komodo

Kompas.com - 24/12/2018, 08:17 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kecelakaan laut di perairan Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur kembali terjadi, Minggu (23/12/2018).

Dua penumpang Kapal Motor (KM) La Hila masih dicari oleh tim gabungan Search and Rescue (SAR) Manggarai Barat bersama aparat Polair dari Kepolisian Resor Manggarai Barat, TNI Angkatan Laut, dan staf Balai Taman Nasional Komodo.

Kedua penumpang tersebut adalah dr. Dedy Prayudi dan Gregorius (pemandu wisata).

Demikian dijelaskan Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, AKBP Julisa Kusumowardono saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/12/2018).

Baca juga: Menteri BUMN Resmikan Kapal Wisata Komodo

AKBP Kusumowardono menjelaskan KM La Hila dengan ABK sebanyak 4 orang membawa 7 wisatawan. Saat bertolak dari Pulau Rinca menuju Pulau Padar sekitar pukul 04.00 Wita mengalami karam karena angin dan ombak menghantam kapal.

Setelah mendapatkan informasi dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan terdiri dari Polairud, Basarnas, Polres Mabar, TNI-AL, patroli gabungan TNK-Polres Mabar-Brimob, bersama dengan para kapal wisata.

Korban kecelakaan laut berhasil mengevakuasi 9 orang ke Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap 2 korban yang masih hilang.

Menurut AKBP Kusumowardono, KM La Hila bertolak dari Labuan Bajo pada Sabtu (22/12/2018) pukul 08.00 Wita dari pelabuhan Pelni menuju kawasan Taman Nasional Komodo untuk berwisata.

Setelah berwisata di Pulau Rinca untuk melihat binatang Komodo, mereka bertolak ke Pulau Padar untuk berwisata di bukit Pulau Padar. Namun, gelombang dan angin yang menghantam kapal itu. Akibatnya kapal itu karam.

"Saat ini tim SAR gabungan Manggarai Barat masih melakukan pencarian dua penumpang kapal itu yang masih hilang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com