Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Festival of Light" Kaliurang Kembali Warnai Libur Tahun Baru 2019

Kompas.com - 26/12/2018, 21:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com – Yogyakarta menjadi tujuan wisata banyak orang untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru 2019. 

Salah satu atraksi wisata yang bisa dikunjungi ketika libur akhir tahun ada di lereng selatan Gunung Merapi, yakni Festival of Light Kaliurang. Acara ini diadakan sejak 15 Desember 2018 sampai 20 Januari 2019 di Gardu Pandang Kaliurang.

Festival of Light memang rutin mewarnai libur Natal dan Tahun Baru sejak 2015. Seperti namanya, acara ini menghadirkan atraksi berupa tata cahaya lampu berwarna-warni yang begitu indah.

Baca juga: 4 Pilihan Wisata di Banten untuk Long Weekend Natal dan Tahun Baru

Acara yang diselenggarakan oleh pihak Taman Pelangi ini hampir selalu menjadi destinasi favorit wisatawan. Warna-warni gemerlap cahaya lampu yang begitu banyak memang sukses menarik minat pengunjung yang sedang berlibur ke Jogja.

Selain menyajikan keindahan tata cahaya lampu yang menawan, lokasi Festival of Light di Kaliurang dengan ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat udara begitu dingin dan sejuk.

Balon udara dan area sky rink

Penyelenggaraan Festival of Light kali ini juga spesial karena pengunjung bisa naik balon udara. Tak sekadar hiasan, balon udara itu memang bisa terbang setinggi kurang-lebih 30 meter dengan udara panas.

Wahana balon udara itu bisa dinikmati mulai pukul 17.00 WIB ketika buka. Untuk menikmatinya, pengunjung harus membayar Rp 75.000 per orang.

Festival of Light Kaliurang kali ini menghadirkan wahana balon udara.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Festival of Light Kaliurang kali ini menghadirkan wahana balon udara.

Balon udara bisa dinikmati ketika cuaca sedang baik seperti tidak hujan atau ketika angin tidak berembus kencang. Jika cuaca kurang mendukung, maka pengunjung tidak bisa naik balon terbang itu.

Tak hanya menghadirkan balon terbang. Festival of Light Kaliurang kali ini juga menghadirkan wahana permainan yang tidak kalah menarik, yakni sky rink.

Di wahana ini, pengunjung bisa meluncur bagaikan bermain skating di atas permukaan es. Pengelola telah menyediakan sepatu luncur, komplet dengan perlengkapan keamanan seperti pelindung lutut dan helm bagi mereka yang ingin meluncur di wahana ini.

Pengunjung bisa meluncur di wahana sky rink pada Festival of Light KaliurangKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pengunjung bisa meluncur di wahana sky rink pada Festival of Light Kaliurang

Untuk menikmati wahana sky rink ini, pengunjung harus membayar sebesar Rp 40.000. Jika cuaca tidak mendukung untuk naik balon, maka berseluncur di sini bisa menjadi alternatif lain untuk menikmati malam liburan di Festival of Light Kaliurang.

Festival ini juga menjadi tempat alternatif untuk merayakan tahun baru 2019. Pengelola akan mengadakan pesta kembang api untuk semakin memeriahkan momen pergantian tahun nanti. Kembang api akan diluncurkan tepat pukul 00.00 WIB, 1 Januari 2019.

Sampai 20 Januari 2019 nanti, Festival of Light Kaliurang akan buka dari pukul 17.00 sampai 22.00 WIB ketika hari kerja dan sampai 23.00 saat akhir pekan. Tarif masuknya Rp 25.000 ketika weekend dan Rp 20.000 saat hari kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com