Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Pariwisata Ditunjuk Kelola Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa

Kompas.com - 28/12/2018, 17:20 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com – PT KA Pariwisata (Kawista), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) ditunjuk untuk mengelola aset gedung tua yang dijadikan lokasi wisata di Semarang dan sekitarnya.

Dua aset yang dilimpahkan pengelolaannya yaitu Gedung Lawang Sewu di Kota Semarang, dan Museum KA Ambarawa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: 6 Tempat Berfoto ala Belanda di Lawang Sewu

Kepala PT KAI Daop IV Semarang Yosita mengatakan, penunjukan KA Pariwisata atau Kawista dilakukan agar pengembangan destinasi wisata di dua aset bisa berkembang lebih cepat. Kawista akan melakukan perbaikan secara menyeluruh agar obyek wisata andalan Semarang itu makin digemari wisatawan.

“KAI menunjuk anak usaha, KA Pariwisata untuk kelola lebih lanjut. Saya yakin pelayanan akan semakin baik. Kalau dkelola secara fokus, pasti hasilnya jauh lebih baik,” ujar Yosita, di Gedung Lawang Sewu Semarang, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Berapakah Jumlah Sebenarnya Pintu di Lawang Sewu?

Total pengunjung di Lawang Sewu hingga Rabu (26/12/2018) lebih dari 1 juta wisatawan, atau tepatnya 1.022.693 wisatawan. Jumlah itu meningkat pesat ketimbang tahun 2012 sebanyak 121.696 orang, 2013 sebanyak 233.559 orang, 2014 sebanyak 483.068 orang.

Keindahan bangunan arsitektur Eropa, buatan Belanda di Lawang Sewu, Semarang, Rabu (28/3/2018). KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Keindahan bangunan arsitektur Eropa, buatan Belanda di Lawang Sewu, Semarang, Rabu (28/3/2018).
Jumlah wisatawan ke Lawangsewu tercatat meningkat setiap tahunnya. Pada 2015, jumlah kunjungan mencapai 688.995 wisatawan, 2016 sebanyak 861.111 wisatawan dan 2017 sebanyak 992.343 wisatawan.

Baca juga: Mencuci Loko, Ritus Museum KA Ambarawa Sambut Libur Lebaran

Yosita menerangkan, ketika dipegang KA Pariwisata jumlah pengunjung ditargetkan bertambah pesat. Tahun 2019, ditargetkan kunjungan di dua aset wisata itu mencapai 2 juta kunjungan.

“Keberhasilan 1 juta pengunjung ini berkat kerja tim, selain kami rutin melakukan berbagai acara, tapi belum sesimpel kerja anak perusahaan. Kawista juga kelola tour dan travel, sehingga nanti bisa berkesinambungan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KA Pariwisata, Totok Suryono menjelaskan, pihaknya siap untuk mengelola aset andalan Jawa Tengah itu. Ke depan, selain akan rutin menggelar event, juga akan ada atraksi untuk menyambut para wisatawan.

Selain itu, ruang-ruang besar di Lawang Sewu akan dimanfaatkan sebagai tempat untuk meeting room.

Museum Kereta Api di Ambarawa, Jawa Tengah ramai dikunjungi tiap akhir pekan atau hari libur tiba.

KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Museum Kereta Api di Ambarawa, Jawa Tengah ramai dikunjungi tiap akhir pekan atau hari libur tiba.
“Ke depan, kami mencoba semenarik mungkin, misal membuat event, atraksi rutin. Lalu optimalkan gedung jadi meeting room. Akan coba membuat event rutin diselenggarakan, festival atau atraksi lain,” ujar Totok.

Untuk dua aset itu, Kawisata menargetkan target kunjungan hingga 2 juta orang, dengan 100 ribu diantaranya wisatawan mancanegara.

“Target saya tidak muluk-muluk, 2 juta wisatawan bisa diperoleh. Kami kelola wisata Lawang Sewu dan Museum Ambarawa, jadi destinasi paket wisata KA Pariwisata untuk turis domestik dan internasional,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com