Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Aceh Utara Diminta Lengkapi Penerangan Jalan Gunung Salak

Kompas.com - 05/01/2019, 09:02 WIB
Masriadi ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata Gunung Salak, di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh meminta Pemkab Aceh Utara melengkapi sarana penerangan jalan.

Pasalnya, kawasan itu menjadi lintas utama yang menghubungkan antara Kabupaten Bener Meriah dengan Kabupaten Aceh Utara. Sehingga ratusan kendaraan melewati kawasan itu sepanjang pagi dan sore hari.

Sedangkan malam hari, mayoritas hanya beberapa kendaraan yang melintas, mengingat belum memadai penerangan jalan di kawasan paling populer dua tahun terakhir ini.

Baca juga: 3 Pantai Paling Populer di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe

Salah seorang wisatawan, Muhammad Iqbal, Jumat (4/1/2019) menyebutkan penerangan jalan dan rest area perlu dibangun di kawasan itu. Sehingga geliat ekonomi warga sepanjang jalan itu tumbuh pada malam hari.

“Kalau mau serius bangun wisata, ya harus lengkapi sarana penerangan, rest area dengan fasilitas MCK (mandi cuci kakus) dan mushala. Agar wisatawan nyaman berkunjung atau pun hanya sebatas singgah sebentar,” katanya.

Baca juga: Dari Secangkir Kopi hingga Spot Foto di Gunung Salak

Dia menyebutkan sebagian besar kawasan Bener Meriah yang masuk ke Gunung Salak sudah dilengkapi fasilitas penerangan jalan. Sehingga, mudah dilalui pengendara pada malam hari.

“Kalau sore kawasan Gunung Salak kan berkabut, jadi sangat penting membuat lampu jalan,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Fakhrurradhi, menyebutkan Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib telah mengirimkan permohonan penerangan lampu jalan kawasan wisata itu ke Kementerian Keuangan RI dan Pemerintah Provinsi Aceh.

“Tahun ini, direncanakan akan dipasang lampu jalan di kawasan wisata itu melalui sumber dana sosial himpunan BUMN. Sudah diluncurkan sejak 28 Desember 2018 di Bengkulu. Aceh Utara salah satu penerima dan kita perioritaskan ke jalan kawasan wisata itu, dan beberapa desa lainnya,” kata Fakhrurradhi.

Dia menyebutkan, pengembangan sektor wisata menjadi prioritas untuk menjaga kenyamanan wisatawan mancanegara dan nusantara yang berkunjung ke kawasan itu.

“Kita harap tahun ini bisa selesai, kalau pun dananya tidak mencukupi, kita harap ini dibantu oleh Pemerintah Provinsi Aceh. Agar bisa terhubung dengan perbatasan Kabupaten Bener Meriah. Sehingga wisatawan nyaman,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com