Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Edelweis di Lereng Bukit Wajur Flores

Kompas.com - 08/01/2019, 16:10 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Saat itu Kompas.com didampingi staf Balai Taman Nasional MATALAWA Sumba melihat langsung keindahan dan keunikan tumbuhan edelweis. Saat dijumpai di kawasan Gunung Wanggameti, bunga edelweis sedang berbunga dan mekar.

Untuk di wilayah Manggarai Raya, bunga ini tumbuh liar di kawasan hutan Banggarangga, kawasan puncak Ranaka dan terakhir dijumpai di lereng-lereng bukit Wajur dan Nao. Penasaran dengan bunga edelweis di wilayah utara Manggarai Barat maka berwisatalah di Desa Wajur dan Kolang.

Provinsi Nusa Tenggara Timur bukan hanya ada binatang komodo di Manggarai Barat melainkan bunga edelweis juga menjadi destinasi alternatif untuk berwisata di berbagai lereng-lereng bukit dan gunung.

Provinsi NTT sangat kaya dengan berbagai jenis tumbuhan yang dilindungi yang tumbuh liar di hutan-hutan dan puncak gunung dan lereng-lereng bukit.

Cara Menuju Desa Wajur dan Kolang

Bagi wisatawan dari Labuan Bajo, ada tiga alternatif jalan yang bisa dilalui. Pertama Labuan Bajo-Nggorang-Terang-Noa-Ndiuk-Pitak dan tiba di Kampung Wajur. Kedua, Labuan Bajo-Datak-Orong-Ranggu-Monsok-Rawuk dan menuju ke Kampung Wajur dan Nao.

Ketiga, Labuan Bajo-Datak-Semang-Wora-Ndiuk dan menuju Kampung Wajur dan Nao. Sedangkan bagi wisatawan dari arah Timur, jalan raya yang bisa dilalui adalah dari Timur ke Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai-Cancar- masuk hutan Puarlewe-Golowelu-Dahang-Lambur dan menuju Kampung Nao dan Wajur.

Staf Bidang Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II, Stef S Tonggo kepada Kompas.com di Kantor KSDA wilayah II Ruteng, Selasa (8/1/2019) membenarkan bahwa foto yang diambil di lereng bukit Wajur dan Nao adalah bunga edelweis yang dilindungi. "Di lihat dari ciri daun dan batangnya bahwa itu edelweis," katanya.

Tonggo menjelaskan Edelweis tumbuh di kawasan hutan Manggarai Raya seperti kawasan Gololusang, sekitar Danau Rana Poja, puncak Gunung Ranaka dan rongket serta sejumlah kawasan lainnya. "Saya lihat di foto yang diambil sesuai ciri-cirinya seperti daun dan batangnya adalah edelweis. Dan juga daun yang sudah kering," katanya.

Tonggo memaparkan, di kawasan Manggarai Raya, edelweis tumbuh di ketinggian 1.500 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Seperti Kota Ruteng berada pada ketinggian 1.500 mdpl sementara yang ada di lereng Bukit Wajur dan Nao diperkirakan berada pada ketinggian 800-900 mdpl.

Tonggo menambahkan, edelweis merupakan tumbuhan yang dilindungi sehingga warga dilarang mengambilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com