Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Gaungkan Gerakan Selat Sunda Bangkit

Kompas.com - 12/01/2019, 15:09 WIB
I Made Asdhiana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menggaungkan langkah dan gerakan Selat Sunda Bangkit untuk mempercepat pemulihan kawasan pasca-tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018.

"Kita di sini sepakat untuk menggaungkan Selat Sunda Bangkit. Silakan DAK (Dana Alokasi Khusus) sebanyak Rp 9 miliar untuk Banten dan Rp 33 miliar untuk Lampung digunakan untuk mempercepat 'recovery'," kata Menpar Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Tiga Strategi Kemenpar Pulihkan Pariwisata Pasca-tsunami Selat Sunda

Kemenpar menggelar Rapat Koordinasi Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Tsunami Selat Sunda di Hotel Marbella, Anyer, Banten, Jumat.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai pembicara kunci beserta jajarannya, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman, Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizky Handayani.

Baca juga: Tsunami Selat Sunda, 69 Hotel dan Villa di Pandeglang Rusak

Berikutnya Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, serta stakeholder terkait pariwisata dan pejebat Kemenpar lainnya.

Warga beraktivitas di dekat pantai Taman Carita Seapark, Anyer Carita, Banten, Rabu (26/12/2018). BNPB meminta warga untuk tidak beraktivitas di radius satu km dari bibir pantai karena dikhawatirkan akan ada tsunami susulan yang disebabkan aktivitas gunung Anak Krakatau. ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Warga beraktivitas di dekat pantai Taman Carita Seapark, Anyer Carita, Banten, Rabu (26/12/2018). BNPB meminta warga untuk tidak beraktivitas di radius satu km dari bibir pantai karena dikhawatirkan akan ada tsunami susulan yang disebabkan aktivitas gunung Anak Krakatau.
Dalam pidatonya, Menpar Arief Yahya menjelaskan 4 poin penting yakni performansi sektor pariwisata, mitigasi bencana, kerugian ekonomi dan dukungan kementerian/lembaga industri terkait.

"Ada tiga tahap dalam mitigasi bencana yaitu tahap darurat selesai pada 9 Januari 2019, tahap rehabilitasi, dan tahap normalisasi. Tahap rehabilitasi seperti pemulihan SDM, pemasaran dan pemulihan destinasi," katanya.

Sementara itu, perbaikan jalan, air, listrik dan sebagainya dapat berkoordinasi dengan Kementerian terkait.

Selain itu untuk rumah-rumah penduduk yang hancur, bisa menggandeng OJK untuk memberikan keringanan bunga.

"Kita juga menyiapkan 20 event nasional dan 3 event internasional untuk pemulihan pemasaran," kata Arief.

Pengelola berdiri di atas bekas bangunan penginapan yang luluh lantah akibat diterjang tsunami, di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018). Menurutnya setiap tahun penginapan tersebut ramai dikunjungi wisatawan yang merayakan pergantian tahun.ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Pengelola berdiri di atas bekas bangunan penginapan yang luluh lantah akibat diterjang tsunami, di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018). Menurutnya setiap tahun penginapan tersebut ramai dikunjungi wisatawan yang merayakan pergantian tahun.
Pada normalisasi (3 bulan pasca-krisis), Kemenpar akan melakukan perhitungan dampak krisis, mendorong penyelenggaraan MICE skala nasional dan internasional, serta publikasi dan promosi pariwisata.

"Cara meyakinkan orang untuk berwisata adalah dengan datang langsung. Saya sekarang datang ke sini untuk meyakinkan bahwa pariwisata di Banten dan Lampung sudah bisa dikunjungi. Image dalam hal seperti bencana ini adalah sangat penting," kata Arief Yahya.

Kemenpar berkomitmen penuh untuk kembali membangkitkan pariwisata Banten dan Lampung. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pun sangat mengapresiasi langkah tersebut.

"Kementerian Pariwisata sangat berkomitmen untuk membangun pariwisata Indonesia. Melalui acara ini, pariwisata kita sama-sama bisa kembali bangkit dan membuktikam bahwa sinergi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota sangatlah penting," ujar Ridho Ficardo.

Presiden Joko Widodo mengunjungi Hotel Mutiara Carita yang rusak akibat tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Presiden meninjau lokasi terdampak tsunami, menemui korban luka serta pengungsi di Kecamatan Labuan. ANTARA FOTO/BAYU PRASETYO Presiden Joko Widodo mengunjungi Hotel Mutiara Carita yang rusak akibat tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Presiden meninjau lokasi terdampak tsunami, menemui korban luka serta pengungsi di Kecamatan Labuan.
Untuk pemulihan, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan bahwa Pemda Banten telah melakukan berbagai upaya, di antaranya pembuatan hunian sementara, kerja sama dengan BNPB dan Kementerian PUPR untuk membangun hunian tetap, serta rekonstruksi aksesibilitas meliputi perbaikan jalan dari Carita hingga Tanjung Lesung.

"Banten memiliki berbagai potensi pariwisata seperti wisata bahari, wisata religi, wisata alam, cagar budaya, wisata industri, serta wisata mice. Untuk memajukan pembangunan pariwisata, Pemda Banten telah mempersiapkan SOP Mitigasi Bencana," kata Andika. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com