Jelajah Kampung Kurcaci Purbalingga, Mampir Juga ke Curug Lawang

PURBALINGGA, KOMPAS.com – Saat ini Kampung Kurcaci merupakan salah satu obyek wisata di lereng timur Gunung Slamet. Seperti namanya, destinasi ini jelas memiliki berbagai ornamen rumah kurcaci sebagai latar berswafoto.

Namun, ternyata Kampung Kurcaci tidak sebatas memiliki spot foto yang ada di tengah hutan damar semata. Di sini wisatawan bisa menjelajah lebih jauh menuju sebuah air terjun, yakni Curug Lawang.

Baca juga: Liburan ke Gunungkidul, Coba Nikmati Segarnya Air Terjun Sri Gethuk

Di Purbalingga, air terjun memang lebih familiar disebut sebagai curug. Jika ingin berkunjung ke Curug Lawang, jalurnya memang harus melewati Kampung Kurcaci terlebih dahulu.

Dari Kampung Kurcaci, Curug Lawang bisa dicapai sekitar 15 menit dengan berjalan kaki melalui jalan setapak. Telah tersedia plang penunjuk arah untuk sampai ke sana sehingga tinggal diikuti saja.

Meski berupa jalan setapak, kondisi jalur tidaklah berat. Tidak ada tanjakan dan turunan yang terjal. Jalur pun cukup jelas sehingga mudah untuk dilewati. Sepanjang perjalanan kicauan burung dan suara serangga akan menemani.

Air terjun terpencil yang indah

Meski Curug Lawang cukup terpisah dari kawasan utama Kampung Kurcaci, bukan berarti kondisinya terbengkalai dan tidak terawat. Kawasan air terjun ini sudah ditata sehingga terlihat seperti taman yang indah.

Menjelang sampai titik air terjun, tampak beberapa tanaman dan bunga berwarna cerah yang mempercantik susana. Beberapa jembatan kayu dengan warna cerah juga tak mau ketinggalan untuk semakin menghias “taman air terjun” ini.

Baca juga: Ide Liburan! Menikmati Kesejukan dan Kesegaran Air Terjun Jumog

Beberapa spot foto juga sudah disediakan oleh pengelola. Salah satu yang paling dekat dengan air terjun ialah spot bunga teratai. Spot ini berada tepat di depan air terjun sehingga menjadi tempat berfoto favorit wisatawan.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Curug Lawang, Purbalingga

Terdapat dua aliran air di Curug Lawang ini. Air terjun sebelah kiri adalah yang paling tinggi dengan ketinggian lebih dari 20 meter. Meski demikian, aliran airnya tidak terlalu besar sehingga aman untuk dikunjungi.

Salah satu aturan bagi mereka yang ingin mengunjungi Curug Lawang adalah mengucapkan salam ketika sampai di lokasi. Peraturan ini dituliskan di samping jalan setapak menuju air terjun itu.

Baca juga: Jelajah Air Terjun Sekar Langit, Tempat Jaka Tarub Bertemu Bidadari

Peraturan selanjutnya masih sama seperti destinasi wisata alam lainnya, yakni semisal tidak melakukan vandalisme dan tidak membuang sampah sembarangan.

Tidak ada biaya tambahan untuk mengunjungi kawasan Curug Lawang. Biayanya sama seperti Kampung Kurcaci, yakni Rp 5.000 dan dilakukan di loket pintu masuk.