Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta tentang Yee Sang, Salad Khas Tahun Baru Imlek

Kompas.com - 19/01/2019, 15:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu kalangan Tionghoa. Imlek senantiasa menjadi ajang silaturahmi dan momen berkumpul keluarga dan para kerabat dekat.

Dalam menyemarakkan Imlek, orang-orang Tionghoa memiliki sejumlah tradisi untuk membuatnya meriah. Selain angpao, acara santap bersama pun tak boleh luput.

Salad yee sang menjadi salah satu santapan yang “meriah”. Pasalnya, keluarga dan para kerabat dekat akan melakukan semacam seremoni yang seru sebelum menyantap sajian salad ini.

Apa itu salad yee sang? Berikut KompasTravel menyajikan sejumlah fakta tentang salad yee sang:

1. Dua bahan utama

Dua bahan utama yang harus ada ialah potongan daging ikan mentah serta aneka jenis sayuran yang diiris hingga halus. Sebelum dicampur, daging ikan mentah dibubuhi air jeruk dan bubuk jahe supaya aman dimakan.

Kemudian, berbagai jenis bumbu dan saus dibaluri secara merata pada aneka jenis sayuran di atas piring lebar.

2. Makna yang dalam

Yee sang berasal dari frase “yu sheng” yang berarti ikan segar alias mentah (“yu”: ikan; “sheng”: mentah).

Istimewanya, “yu sheng” yang berarti ikan mentah dilafalkan secara persis dengan “yu sheng” yang berarti kelimpahan hidup. Dengan demikian, salad yee sang di hari raya Imlek mewakili harapan akan kelimpahan hidup di tahun yang baru.

3. Tata cara seremoni yang elok dipandang

Keluarga dan kerabat dekat yang hendak menyantap salad yee sang akan mengitari meja makan dengan sumpit di tangan. Lalu, mereka akan mengangkat bahan salad tinggi-tinggi dengan sumpit masing-masing secara bersamaan.

Praktik itu semakin tampak seru karena setiap orang wajib meneriakkan “lo hei” yang berarti “angkat bersama”, sekaligus simbolisasi harapan agar “sukses bersama”.

Semakin tinggi Anda mengangkatnya, maka semakin baik.

4. Tradisi masyarakat nelayan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com