Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi ke Bandung, Oyo Bidik Ratusan Hotel

Kompas.com - 21/01/2019, 09:05 WIB
Reni Susanti,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Jaringan hotel berbasis teknologi asal India, OYO, melakukan ekpansi ke Bandung, Jawa Barat.

Dalam dua bulan OYO beroperasi di Bandung, mereka berhasil menggandeng 15 hotel atau lebih dari 610 kamar eksklusif di kota yang dijuluki 'Parijs Van Java' tersebut.

“Kami menargetkan sebanyak-banyaknya. Dalam waktu dekat jumlahnya bakal bertambah menjadi 27 hotel dengan jumlah kamar ratusan,” ujar Country Head OYO Indonesia, Rishabh Gupta kepada Kompas.com di Bandung, Minggu (20/1/2019).

“Pembukaan layanan di Bandung merupakan bagian dari target OYO Hotels untuk memperluas jaringan ke lebih dari 100 kota di Indonesia pada akhir 2019,” katanya.

Baca juga: Taman Kardus, Kafe Tematik di Bandung dari Bahan Kardus

Rishabh optimistis, bisa menggaet banyak hotel, karena potensinya yang besar seiring dengan pertumbuhan jumlah wisatawan yang datang ke Bandung. “Kunjungan wisatawan ke Bandung 5 juta hingga 6 juta. Semakin banyak wisatawan datang ke Bandung semakin besar potensinya,” ucapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Jabar pada November 2018 mencapai 60,30 persen.

Baik TPK hotel bintang maupun non bintang mengalami peningkatan. Begitupun dengan kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara lebih dari 14.000 orang.

"Mereka memiliki akses ke penggunaan teknologi OYO dan kami membidik hotel dengan revenue kurang bagus untuk meningkatkan revenue-nya,” katanya.

Untuk itu, OYO melatih staf hotel untuk mengidentifikasi kesenjangan layanan. Melalui integrasi aplikasi OYO, kualitas SDM, dan keunggulan operasional, tamu akan mendapat pengalaman yang luar biasa.

Direktur Utama Capital 0 253 Topas Galeria Hotel Bandung, Artwin Bunardi merasakan manfaat dari OYO. Tingkat okupansi hotelnya tumbuh setelah bekerja sama dengan OYO. “Dulu weekdays 30 persen, sekarang setelah bekerja sama dengan OYO jadi 65,08 persen,” katanya.

Kerja sama yang dilakukan dengan OYO berlangsung dua tahun dengan kajian dilakukan setiap tahun. “Pembagiannya 75:25. Kehadiran OYO sangat membantu, karena tahulah sekarang persaingan bisnis hotel makin sulit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com