Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diving Tanpa Perlu Sertifikat Menyelam, Apa Bisa?

Kompas.com - 28/01/2019, 22:05 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diving atau menyelam dan melihat keindahan laut dengan
berbagai biota lautnya yang indah tentu akan menjadi aktivitas yang
menyenangkan.

Namun untuk menjadi seorang diver, sesorang diharuskan menjalani serangkaian kursus dan tes hingga dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat.

Namun bagi Anda yang ingin sekali merasakan sensasi menyelam dengan
berbagai perlengkapan scuba dive, Anda dapat melakukannya di Pulau Pramuka,
Kepulauan Seribu.

Dive Master Dermaga Ody Dive, Robby mengatakan, pihaknya menyediakan
paket khusus bagi wisatawan yang ingin mencoba rasanya menyelam meskipun
belum memiliki sertifikat diver.

Penyelam di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.WSDC Penyelam di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Wisatawan dapat menyewa berbagai perlengkapan scuba dive dan mendapatkan
pengenalan penggunaan alat-alat tersebut. Untuk menyewa berbagai peralatan
ditambah pendampingan dari para dive master wisatawan harus membayar biaya
sebesar Rp 850.000.

"Tapi mereka cuma boleh menyelam di sekitar dermaga saja, maksimal 3 meter
saja. Itu juga kami dampingi. Enggak boleh menyelam sendirian," ujar Robby.

Sebelum menyelam para wisatawan akan diajak ke perairan dangkal untuk
mencoba bernafas dengan regulator di dalam air. Kemudian diajarkan juga
prosedur sederhana menyelam.

Penyelam memotret biota laut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.WSDC Penyelam memotret biota laut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

"Yang terpenting itu teknik equalizing telinga, karena nanti kan terjadi
perbedaan tekanan di bawah air, jadi harus bisa equalizing agar telinga tidak
sakit," lanjutnya.

Jika semua sudah siap, para dive master akan mendampingi wisatawan
berkeliling dermaga.

Tak hanya dapat merasakan sensasi menyelam, wisatawan juga dapat
menggunakan fasilitas foto dengan tambahan biaya Rp 250.000 sekali menyelam.
Dengan begitu wisatawan akan mendapatkan foto underwater bak seorang
penyelam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com