DILI, KOMPAS.com - Bangun tidur di hari Sabtu ini saya rasanya bersemangat sekali. Kenapa? Karena saya akan scubadiving di Pulau Atauro!
Dimanakah letak Pulau Atauro? Pulau Atauro terletak sekitar 35 kilometer utara Kota Dili, Timor-Leste, yang dapat dicapai menggunakan speedboat memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Mengapa diving ke Pulau Atauro? Dilansir dari situs theguardian.com, “Atauro Island appears to have the most biodiverse waters in the world” sehingga menjadi tujuan yang menarik bagi para penyelam.
Baca juga: Belajar Menyelam di Timor Leste
Pagi hari sekitar pukul 07.30, saya bergegas menuju dive center langganan saya.
Saya sudah melakukan booking dive trip di dive center tersebut beberapa hari sebelumnya untuk mendapatkan tempat, karena kapasitas dive boat yang terbatas.
Baca juga: Diving Tanpa Perlu Sertifikat Menyelam, Apa Bisa?
Perlu dicatat, demi keamanan, untuk dapat melakukan scubadiving ke Pulau Atauro, dive center mengharuskan penyelam untuk dapat menunjukkan sertifikat scubadiving, minimal Open Water.
Setelah melakukan pembayaran dan menyiapkan peralatan, pada pukul 08.00, saya bersama 4 penyelam lainnya, dipandu seorang dive guide, bergerak menuju pelabuhan menggunakan mobil van milik dive center. Jarak dive center ke pelabuhan cukup dekat.
Baca juga: Apakah Bisa Berenang Jaminan Bisa Diving?
Setelah berada di atas dive boat, semua penyelam diminta untuk merakit peralatan selam – Buoyancy Compensating Device (BCD) dan regulator ke tanki, sekaligus memastikan semua alat berfungsi dengan baik dan tidak ada yang tertinggal sebelum berangkat.
Setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, saya tiba di dive site pertama yang lokasinya tidak sampai 100 meter di sisi timur pantai Pulau Atauro, bernama Green Buoy. Saya bergegas mengenakan wetsuit dan peralatan selam yang telah saya rakit.
Sebelum masuk ke air, semua penyelam diminta untuk melakukan pre-dive safety check untuk kembali memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik dan memastikan semua penyelam memiliki dive buddy.
Skipper berteriak “One… two… three… go!”, dan semua penyelam masuk ke air dengan cara rollback dari dive boat.
Jika dalam satu rombongan para penyelamnya memiliki konsumsi udara yang wajar, rata-rata satu kali penyelaman mencapai 60 menit.