Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Motivasi Berwisata Setiap Penduduk Negara

Kompas.com - 31/01/2019, 16:06 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs pemesanan akomodasi Booking.com menemukan keterkaitan antara wisata dan status kewarganegaraan.

Berdasarkan penelitian terhadap 53.492 responden di 31 negara, disimpulkan bahwa kewarganegaraan memengaruhi gaya berwisata seseorang.

"Bagi sebagian besar traveler, motivasi utama traveling adalah untuk bersantai. Jadi, tidak mengejutkan jika 90 persen traveler warga Indonesia menyatakan bahwa meluangkan waktu untuk bersantai adalah motivasi penting untuk traveling,” dikutip dari siaran pers Booking.com yang diterima KompasTravel, Rabu (30/1/2019).

Selain wisatawan asal Indonesia, wisatawan negara lain juga mengungkapkan motivasi berwisata. Jawabannya cenderung unik, ada yang lari dari rutinitas sampai untuk bernostalgia.

Baca juga: Motivasi dan Faktor Lain yang Mendorong Orang Indonesia Berwisata

Seperti motivasi berwisata wisatawan asal China (83 persen) dan Taiwan (76 persen) lebih suka merasakan gaya hidup yang lebih sederhana. Ada juga wisatawan asal Jepang (66 persen), Jerman (72 persen), dan Hong Kong (80 persen) adalah untuk menghindari tuntutan di rumah.

Sedangkan 73 persen wisatawan Argentina berwisata untuk nostalgia atau mengenang masa lalu. Mayoritas wisatawan Denmark dan Perancis memiliki motivasi jika berwisata mereka bebas melakukan apa yang diinginkan.

Terakhir, untuk sebagian wisatawan, traveling adalah soal status sosial. Wisatawan asal Indonesia (75 persen), India (75 persen), dan Filipina (80 persen) mengatakan motivasi traveling mereka adalah pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi teman.

Ilustrasi travelingShutterstock Ilustrasi traveling

Perbedaan gaya traveling global yang signifikan terdapat pada wisata petualangan. Wisatawan Rusia mengungkapkan mereka lebih suka menghabiskan waktu luangnya dengan mencari tantangan dan kesenangan.

Sementara wisatawan Belanda dan Jerman menempatkan motivasi mencari tantangan dan kesenangan paling rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com