Turis Malaysia dan Inggris Dominasi Kunjungan Wisata ke Aceh

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Aceh terus meningkat. Data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat, sepanjang 2018, 33.787 wisatawan dari berbagai negara mengunjungi pulau paling ujung Sumatera itu.

“Januari-Desember 2018, total wisman (wisatawan mancanegara) yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh sebesar 33.787 orang, mengalami peningkatan sebesar 2,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017,” kata Kepala BPS Aceh Wahyudin, seperti dikutip dalam laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Minggu (3/2/2019).

Dia menyebutkan dua negara paling dominan yaitu Malaysia dan Inggris yang memilih Aceh sebagai tempat wisata. Sepanjang Januari hingga November 2018 mayoritas pelancong asal Negeri Jiran yang mendatangi Aceh. Namun, Desember didominasi oleh turis asal Inggris.

Baca juga: Berwisata, Berbelanja, dan Bersantai di Aceh Utara

Pada Desember 2018, sambung Wahyuddin, jumlah wisatawan asal Inggris yang masuk ke Aceh yaitu 1.811 orang atau meningkat dibanding bulan sebelumnya yakni 145 orang.

Empat negara besar wisman lainnya yang melancong ke Tanah Rencong yaitu dari negara Malaysia (992 orang), Amerika Serikat (182 orang), Australia (84 orang), dan Jerman (45 orang).

Kunjungan dari warga negara wilayah ASEAN sebanyak 1.033 orang atau mengalami peningkatan sebesar 5,30 persen dibandingkan bulan November 2018. Selanjutnya dari wilayah Timur Tengah sebanyak 367 orang.

“Meningkatnya kunjungan wisatawan itu tentu kabar baik bagi pelaku industri wisata di Aceh,” pungkasnya.