Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur ke Perkampungan China nan "Instagramable" di Bandung

Kompas.com - 04/02/2019, 16:08 WIB
Reni Susanti,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Matahari terus beranjak ke sebelah barat. Satu per satu lampu lampion di Chinatown Bandung menyala.

Dari kejauhan, terlihat sekelompok remaja tengah menikmati hari. Di atas taman yang terbuat dari rumput sintetis, mereka bercengkrama, sesekali dihiasi tawa riang.

Semakin sore, obrolan terlihat semakin seru. Mereka duduk lesehan di kursi bantal, menikmati minuman, dan terkadang merapikan rambut yang tersibak angin.

Sore hari memang saat yang tepat untuk menikmati Chinatown. Perpaduan birunya langit, cahaya lampion, serta semilir angin yang menyibak pohon khas kerajaan China, Liang Liu, terasa indah.

Baca juga: Disinggung Sandiaga Uno, Ini Asal-usul Kawasan Pecinan Glodok

Seperti padi, pohon tersebut merunduk dan bergerak seirama dengan arah angin. Di bawahnya terdapat kolam, dan bangunan khas China, membuat pengunjung merasa ada di China.

“Liang Liu adalah pohon yang ada di taman kerajaan China. Kami sengaja hadirkan di sini untuk memperkuat nuansa di sana (China),” ujar Head of Marketing Chinatown Bandung, Marissa Jo kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Di sekeliling pohon Liang Liu, terdapat berbagai jenis bangunan khas China. Jika dilihat dari atap, Marissa mengatakan, bangunan tersebut terinspirasi dari zaman Dinasti Ming.

Selain bernuansa China, tempat wisata Chinatown Bandung menawarkan infinity room yang beragam.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Selain bernuansa China, tempat wisata Chinatown Bandung menawarkan infinity room yang beragam.

Nuansa China sangat kental dari bangunan yang berjejer itu. Mulai dari arsitektur, interior, hingga berbagai ornamen.

Seperti tulisan China, lampion, musik, hingga dominasi warna merah dan kuning yang menyimbolkan kebahagiaan, kekuataan, dan kemakmuran.

Uniknya, pengunjung akan dibawa ke suasana kerajaan sampai perkampungan. Di beberapa bagian, Chinatown menyuguhkan ornamen-ornamen kerajaan seperti singgasana hingga angkatan perang mereka yang tangguh.

Kemudian di perkampungan, pengunjung akan diajak ke rumah-rumah khas China hingga pasar tradisional yang dibentuk dalam lukisan 3 dimensi.

Selain bernuansa China, tempat wisata Chinatown Bandung menawarkan infinity room yang beragam.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Selain bernuansa China, tempat wisata Chinatown Bandung menawarkan infinity room yang beragam.

Seolah membuat orang yang berdiri di depan lukisan, tengah berinteraksi dengan pedagang di pasar tradisional China tersebut.

Tak hanya itu, untuk memanjakan anak-anak, terdapat area permainan. Tentunya jika lapar, Chinatown menyediakan berbagai jenis makanan khas China seperti nasi hainan, bakmi, dan dimsum.

Atau bisa pula memesan makanan tradisional seperti nasi timbel, soto, cuankie, seblak, bola ubi. Harganya berkisar Rp 19.000-68.000.

“Makanan di sini semuanya halal. Jadi, jangan khawatir untuk wisata kuliner di sini,” ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com