Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sistem Pembuangan Kotoran Manusia di Dalam Pesawat?

Kompas.com - 10/02/2019, 17:07 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketersediaan toilet merupaan salah satu hal yang penting diperhatikan saat akan berpergian dengan kendaraan umum, apalagi bagi Anda yang akan menempuh perjalanan dalam durasi yang panjang.

Pesawat terbang merupakan salah satu kendaraan pengangkut penumpang yang menyediakan toilet atau disebut dengan istilah lavatory.

Namun, pernahkah terbesit pada benak Anda, bagaimana sistem pembuangan limbah toilet tersebut?

Baca juga: Mengapa Rasa Makanan Terasa Berbeda di Pesawat?

Cabin Engineer Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aero Asia Aulia Athar mengatakan, limbah lavatory pesawat tak sembarang dialirkan.

Menurut dia, ada dua sistem dalam pengolahan limbah lavatory pesawat. Untuk pesawat besar, biasanya lavatory menggunakan vaccum system.

Sementara itu, untuk pesawat kecil, menggunakan recirculating system.

Vaccum system

Lavatory Boeing 737- 800 berkapasitas 162 penumpang milik Garuda Indonesia. KOMPAS.com/SHERLY PUSPITA Lavatory Boeing 737- 800 berkapasitas 162 penumpang milik Garuda Indonesia.

Aulia mengatakan, sistem vakum digunakan dalam beberapa pesawat penumpang, salah satunya Boeing 737-800 berkapasitas 162 penumpang milik Garuda Indonesia.

Menurut dia, pesawat tipe ini memiliki tangki khusus untuk menyimpan limbah lavatory selama penerbangan.

"Lavatory ini berfungsi untuk fasilitas penumpang untuk buang air besar dan buang air kecil. Jadi kalau secara fungsi ya sama dengan yang di rumah kita. Untuk kotorannya sendiri sama seperti yang di rumah kita, dia punya septic tank. Ada penampungan namanya waste tank (penampung limbah)," ujar Aulia saat ditemui Kompas.com beberapa saat yang lalu.

Aulia mengatakan, waste tank ini disimpan di bagian bawah pesawat, tepatnya di belakang kargo.

Dalam sistem vakum, kotoran manusia akan dihisap dengan perangkat khusus sehingga akan masuk ke dalam tangki penampungan limbah.

Jadi untuk mengalirkan kotoran ke tanki tidak menggunakan sistem menyiram atau flush dengan air. Ketika tombol flush ditekan, akan ada sedikit sekali air disemprotkan, lalu selanjutnya akan dihisap ke dalam tangki.

Untuk mempermudah proses penghisapan, lanjut dia, dinding kloset lavatory dibuat dengan bahan teflon yang anti-lengket.

Baca juga: Awas! Sembarangan Naik Pesawat Usai Menyelam Bisa Berakibat Fatal

Dengan demikian, saat penghisapan kotoran dilakukan, tidak akan menyisakan kotoran di dinding kloset. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com