JAKARTA, KOMPAS.com - Situs untuk mempermudah kompensasi penerbangan, AirHelp menyebutkan tahun 2019 akan menjadi tahun paling banyak gangguan dalam penerbangan.
Mulai dari kesalahan teknis maskapai, kurangnya sumber daya maskapai, jadwal penerbangan yang padat, masalah cuaca, dan teknologi dari luar seperti drone. Diperkirakan akan ada dua juta penumpang seluruh dunia akan mengalami masalah dalam penerbangan pada 2019.
Untuk itu ada 10 cara untuk menghadapi masalah dalam penerbangan, khususnya pembatalan atau penundaan jadwal penerbangan seperti berikut:
1. Kumpulkan Semua Dokumen
Penting untuk mengumpulkan semua dokumen penerbangan Anda seperti tiket pemesanan, boarding pass, dan paspor. Kumpulkan jadi satu dan jangan sampai hilang. Ini adalah senjata utama jika penerbangan Anda bermasalah.
2. Tanya Alasan Maskapai
Jika penerbangan ditunda, tanya alasan maskapai. Maskapai yang benar transparans soal pendundaan atau pembatalan penerbangan.
3. Kumpulkan Bukti Penundaan Maskapai
Mulai dari mengambil foto papan jadwal keberangkatan dan rekaman staf maskapai mengenai alasan penundaan atau pembatalan penerbangan. Semakin banyak bukti, semakin mudah untuk klaim.
4. Ketahui Hak Sebagai Penumpang
Berdasarkan penelitian AirHelp, 86 persen penumpang pesawat Inggris tidak sadar akan hak mereka sebagai penumpang. Ini berpengaruh kepada kompensasi berupa voucher dan uang tunai.
5. Minta Maskapai untuk Membayar Makanan
Penundaan penerbangan lebih dari dua jam, maskapai harus memberi penumpang makanan. Jika Anda belum mendapatkannya, minta staf maskapai voucher atau makanan.
6. Jangan Tanda Tangan Apapun, Sebelum...
Sebelum Anda ditawarkan kompensasi atas penundaan atau pembatalan penerbangan yang sesuai dengan hak Anda, jangan pernah tanda tangani dokumen apapun yang diminta maskapai.