Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Jember, Jangan Lupa Mampir ke Taman Botani Sukorambi

Kompas.com - 19/02/2019, 17:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Berkunjung ke Jember, ada banyak destinasi wisata menarik di kabupaten dengan hari jadi yang diperingati setiap 1 Januari ini.

Baca juga: Nikmatnya Kopi dan Manisnya Cokelat di Puslitkoka Jember

Mulai dari sisi selatan, terdapat pantai-pantai cantik seperti Payangan, Watu Ulo, dan Tanjung Papuma. Tidak ketinggalan pula destinasi unik seperti Teluk Love yang berbentuk hati dan Tanjung Papuma dengan pasir putihnya.

Selain wisata alam, Jember juga punya taman indah yang cocok untuk berwisata sembari belajar bersama keluarga. Selain Puslitkoka, ada obyek wisata yang lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Jember, yakni Taman Botani Sukorambi.

Taman ini tepatnya terletak di Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jaraknya hanya sekitar delapan kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit dari Alun-alun Kota Jember.

Taman cantik nan teduh-nya Jember

Seperti namanya, Taman Botani Sukorambi memiliki aneka macam tanaman yang ada di dalamnya. Selain membuat suasana teduh, wisatawan juga bisa berkeliling sembari belajar mengenai aneka jenis tanaman.

Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Teluk Love Pantai Payangan Jember

Salah satu tanaman yang ada ialah maja. Buah dari tanaman ini cukup fenomenal karena menjadi inspirasi penamaan Kerajaan Majapahit oleh raja pertamanya, Raden Wijaya. Buah maja berbentuk bulat dan cukup keras kulitnya.

Taman Botani Sukorambi, Jember.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Taman Botani Sukorambi, Jember.
Selain itu, Taman Botani Sukorambi juga memiliki cukup banyak koleksi satwa di kawasan kebun satwa. Kawasan ini cocok bagi mereka yang membawa anak untuk menambah wawasan tentang satwa.

Tak perlu khawatir tentang aspek keamanan ketika melihat satwa. Selain jinak, satwa-satwa seperti kuda, merak, angsa, dan ayam bekantan sudah berada di dalam kandangnya masing-masing.

Sajika aneka aktivitas menarik

Wisatawan yang berkunjung ke Taman Botani Sukorambi tak hanya bisa melihat aneka tanaman dan satwa. Berbagai aktivitas menarik juga bisa dilakukan di sini, baik mereka yang sudah berkeluarga atau belum.

Wisata zaman sekarang tentu tidak lepas dari aktivitas swafoto. Taman Botani Sukorambi pun menyediakan banyak spot menarik untuk berfoto seperti rumah pohon dan ornamen payung, serta tanaman hias.

Baca juga: Jelajah Keindahan Tanjung Papuma, Pantai Pasir Putih Kebanggaan Jember

Berenang pun menjadi aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini. Mereka yang datang bersama keluarga bisanya turut serta membawa anaknya untuk bersenang-senang di kolam renang.

Kolam renang anak-anak ini selain aman karena dangkal, juga begitu nyaman dan asri. Panorama kolam renang menghadap sawah sehingga sangat menyenangkan.

Kolam Renang Anak di Taman Botanu Sukorambi Jember.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Kolam Renang Anak di Taman Botanu Sukorambi Jember.
Bagi kaum wanita, mereka juga bisa berenang dengan leluasa. Pihak Taman Botani Sukorambi telah menyediakan kolam renang khusus wanita. Berbeda dengan kolam anak-anak, kolam renang khusus wanita ini berada di ruangan tertutup.

Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas seru menarik lainnya seperti flying fox jungle, flying fox tombro,dan wahana permainan outbond.

Baca juga: Uniknya Pantai Watu Ulo Jember, Ada Batu Bagaikan Ular Raksasa

Berkeliling danau buatan naik bebek kayuh juga bisa dilakukan oleh wisatawan. Agar semakin seru ada pula fasilitas untuk melakukan aktivitas berkeliling danau buatan di dalam bola besar.

Tarif masuk ke Taman Botani Sukorambi hanya Rp 12.000 untuk hari biasa dan Rp 20.000 ketika akhir pekan atau hari libur. Jam bukanya adalah mulai 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com