Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kota Tianducheng, Tiruan Kota Paris di China

Kompas.com - 20/02/2019, 15:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

JAKARTA, KOMPAS.com - Paris. Ibukota Perancis ini merupakan destinasi wisata nomor satu dunia. Menara Eiffel yang monumental maupun lukisan Mona Lisa yang legendaris hanyalah segelintir ikon bagi Kota Mode ini.

Namun, pernahkah Anda membayangkan jika di China sana juga terdapat kawasan yang nyaris persis dengan Paris? Kawasan itu ialah Tianducheng yang terletak di bagian timur Kota Hangzhou. Tidak main-main, kawasan ini meniru Paris dalam skala besar.

Istilah untuk hal yang dilakukan Tianducheng terhadap paris dijuluki duplitecture, suatu akronim dari duplicate architecture alias arsitektur duplikat. Tianducheng menjadi populer lantaran disambangi seorang fotografer Paris, Francois Prost yang tertarik dengan cara Tianducheng menjiplak Paris.

Tiruan Fontaine de lObservatoire di Tianducheng, China (kiri) berbanding dengan objek aslinya di Paris, Perancis (kanan).Francois Prost Tiruan Fontaine de lObservatoire di Tianducheng, China (kiri) berbanding dengan objek aslinya di Paris, Perancis (kanan).

“Beberapa situs warisan negara saya ibarat dibangun ulang di sini,” ujarnya sebagaimana dikutip dari CNN. Ia mengaku, ada perasaan janggal ketika menyaksikan kampung halamannya di negeri lain, semacam familiar sekaligus tidak familiar.

“Obyek yang pertama saya perhatikan adalah Menara Eiffel dan menara itu tampak memukau juga,” kenangnya.

Sepulangnya dari Tianducheng, Prost coba memotret obyek yang sama di Paris, dari sudut yang persis sama. Istimewanya, meskipun “menjiplak”, tetapi replika Paris di Tianducheng dikerjakan secara serius. Hal ini tampak dari detail-detail bangunan gaya Parisnya.

Satu yang tak bisa dibohongi ialah usia bangunannya. Bangunan-bangunan di Tianducheng relatif muda, sehingga penampakannya cukup berbeda dibandingkan bangunan aslinya di Paris yang sudah berumur.

Bukan semata objek wisata

Salah satu sudut Tianducheng (kiri), kawasan di Kota Hangzhou, China yang meniru lanskap Paris, Perancis (kanan).Francois Prost Salah satu sudut Tianducheng (kiri), kawasan di Kota Hangzhou, China yang meniru lanskap Paris, Perancis (kanan).
Prost mengaku terkesan dengan Tianducheng yang tak hanya berdiri sebagai daya tarik wisata, melainkan juga kota yang berdenyut saban hari. Kota ini bukan hanya dihampiri oleh turis-turis lokal yang belum kesampaian ke Paris, tetapi telanjur ngebet berfoto dengan Menara Eiffel, misalnya.

Penduduk di kota ini benar-benar menetap dan bekerja di sana. Ketika berbincang dengan mereka, ia mendapati bahwa penduduk lokal juga merasa biasa-biasa saja dengan arsitektur kota yang seakan-akan Paris ini.

“Ya, mereka memang menyukai kawasan ini, jalannya, Eiffel-nya. Tapi saya pikir mereka tinggal di sini bukan karena sengaja ingin menikmati sensasi tinggal di Paris,” Prost menerangkan.

“Mereka tampak gembira-gembira saja, walaupun tampaknya mereka juga akan demikian ketika tinggal di kawasan lainnya.”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com