Mengintip 5 Destinasi Eksotis di Maroko

Kompas.com - 25/02/2019, 11:04 WIB

Vitorio Mantalean,

I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Vitorio Mantalean

Penulis

I Made Asdhiana

Editor

Lihat Foto

Pemandangan Masjid Hassan II di Kasablanka, ibukota Maroko.(SHUTTERSTOCK)

Dekorasi yang begitu estetis di kota kuno Fes, Maroko.

Suasana kemah malam hari di Merzouga, gerbang masuk menuju Gurun Sahari di Maroko, Afrika bagian utara.

Kota mungil Chefchaouen di Maroko, Afrika. Kota berusia tua ini menjadi saksi atas keragaman budaya, termasuk umat Islam dan Yahudi yang tinggal bersama di dalamnya.

Sumber berbagai sumber

JAKARTA, KOMPAS.com – Anda yang tinggal di Jakarta mungkin familiar dengan nama “Kasablanka”. Namun, tahukah Anda kalau Kasablanka merupakan ibu kota Maroko, sebuah negara di Afrika?

Maroko bertetangga dengan Aljazair di bagian utara "Benua Hitam". Letaknya yang juga berdekatan dengan Eropa, tepatnya Spanyol membuatnya agak berbeda dengan negara-negara Afrika kebanyakan.

Lantas, pernahkah Anda terbersit untuk liburan ke negeri ini? Jika belum, intiplah 5 destinasi eksotis di Maroko yang menarik untuk Anda sambangi suatu hari nanti:

1. Fes

SHUTTERSTOCK Dekorasi yang begitu estetis di kota kuno Fes, Maroko.

Fes yang telah berdiri sejak abad ke-9 ini diklaim sebagai kota pejalan kaki terbesar di dunia. Fes yang dihiasi bangunan-bangunan kuno, delman, dan jalur keledai, seakan memboyong Anda kembali ke masa silam.

Di sini bertempat bangunan bekas singgasana Kaisar, yang dekorasi arsitekturnya berupa mozaik seperti yang jamak dijumpai di Persia. Dekorasi ini disebut “zellige” dan lazim ditemui sebagai dekorasi rumah penduduk.

2. Kasbah Ait ben Haddou

Kasbah Ait ben Haddou merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Kota kecil ini berdiri di lereng gunung dan dipagari tembok berbahan tanah liat berlumpur.

Kota eksotis ini dulunya didiami oleh suku-suku pra-Sahara. Kini, di dalamnya terdapat masjid, alun-alun, tempat pengolahan gandum, dan kompleks makam yang didedikasikan untuk Aulia Sidi Ali.

3. Merzouga

Destinasi ini pantang terlewat ketika melancong ke Maroko. Merzouga merupakan gerbang bagi siapa pun memasuki Gurun Sahara. Tentu saja, ketika menyambangi Merzouga, Anda akan merasa bagai kabilah-kabilah Arab zaman lampau yang tinggal sementara di gurun pasir.

SHUTTERSTOCK Suasana kemah malam hari di Merzouga, gerbang masuk menuju Gurun Sahari di Maroko, Afrika bagian utara.

Untuk melengkapi suasana itu, biasanya operator wisata akan membawa Anda dengan camel ride alias menunggangi unta. Sebelum bermalam di kolong langit Merzouga yang misterius, Anda akan disuguhkan panorama mentari terbenam yang begitu eksotis.

4. Marrakech

Marrakech juga merupakan situs warisan dunia UNESCO di Maroko. Di sini berdiri megah Istana Bahia. Istana ini amat indah karena dihiasi dengan taman-taman, air terjun, dan lorong serta beranda yang memukau.

Uniknya, di dalam istana ini juga terdapat kamar-kamar yang dikhususkan untuk tiap-tiap istri dan selir sang raja. Dekorasi setiap kamar diurutkan kualitasnya sesuai “peringkat” si istri dan selir.

5. Chefchaouen

SHUTTERSTOCK Kota mungil Chefchaouen di Maroko, Afrika. Kota berusia tua ini menjadi saksi atas keragaman budaya, termasuk umat Islam dan Yahudi yang tinggal bersama di dalamnya.

Kota kuno ini begitu mungil jika dibandingkan kota-kota lainnya di Maroko. Namun, penampakannya terasa menenteramkan lantaran didominasi oleh warna biru dan putih.

Mulai berdenyut sejak 1471, Chefchaouen menyimpan keragaman budaya suku pedalaman Berber, selain menjadi tempat tinggal bersama umat Islam dan Yahudi. Suku-suku Berber umumnya mengenakan pakaian tradisional berbahan katun. Di sini juga banyak dijumpai keju berbahan susu kambing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.