Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Jepang, Taman Sakura Juga Bisa Dilihat di Taiwan

Kompas.com - 08/03/2019, 13:05 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

NANTOU, KOMPAS.com - Jika ongkos ke Jepang untuk menikmati pemandangan sakura terlalu mahal, Taiwan menjadi alternatifnya. Sakura yang mekar di musim semi bisa dinikmati di Formosan Aboriginal Culture Village di Nantou, Taiwan.

KompasTravel berkesempatan mengunjungi Formosan Aboriginal Culture Village bersama awak media lewat Taiwan Familiarization Tour pada Senin (4/3/2019) lalu.

Taman kebudayaan ini pertama dibangun pada 1986 dengan luas 62 hektar. Ada sekitar 3.000 pohon ceri berjenis peony yang menghasilkan sakura yang indah setiap Februari. Di bulan bulan itu, Cherry Blossom Festival selalu digelar untuk merayakan mekarnya bunga pohon ceri.

Tempat ini bahkan menyediakan jalan-jalan menikmati sakura di malam hari. Teknik "light carving" digunakan dengan memasang pencahayaan di sepanjang jalur pejalan kaki dengan tingkat terang dan warna yang berbeda. Tak hanya dilengkapi pencahayaan canggih, perjalanan menikmati sakura di malam hari juga dilengkapi dengan alunan musik.

Replika rumah adat suku asli Taiwan Formosan Aboriginal Culture Village.Kompas.com/Silvita Agmasari Replika rumah adat suku asli Taiwan Formosan Aboriginal Culture Village.

Area taman untuk berjalan-jalan memandangi sakura sangat ramah pejalan kaki. Namun bagi anda yang tak ingin berjalan jauh, bisa menikmati pemadangan pegunungan dan lembah-lembah sakura menggunakan cable car atau ropeway.

Selain menyediakan pemandangan sakura, Formosan Aboriginal Culture Village juga punya berbagai wahana yang seru mulai dari roller coaster hingga kereta air. Ada pula penampilan tari suku-suku adat Taiwan.

*Sun Moon Lake yang memukau

Tak cukup dengan wisata alam di kawasan pegunungan, dari Formosan Aboriginal Culture Village, pengunjung bisa mengunjungi Sun Moon Lake yang terkenal. Lokasinya bersebelahan dan bisa dijangkau menggunakan ropeway.

Pemandangan danau berbentuk matahari dan bulan sabit ini mendapat predikat bintang tiga Michelin Green Guide. Anda bisa santai menikmati kudapan di pinggir Sun Moon Lake, atau menumpang yacht kecil untuk mengelilingi danau terbesar di Taiwan ini.

Pemandangan Sun Moon Lake dari ropewayKOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Pemandangan Sun Moon Lake dari ropeway

Tur keliling dengan yacht memakan waktu kurang lebih 30 menit dengan tarif sekitar 300 dolar Taiwan atau sekitar Rp 138.000. Air Sun Moon Lake yang bersih dan jernih menampilkan warna hijau kebiruan di siang hari yang cerah.

Dari tengah danau, pengunjung bisa melihat Itashao, Pulau Lalu, Kuil Xuanzhang, Cien Pagoda, hingga Kuil Wenwu. Suasana sejuk di tengah alam, dilengkapi dengan burung-burung yang hidup di sekitar Sun Moon Lake seperti burung fulvetta dan bulbul.

Di sekitar Sun Moon Lake, ada sejumlah pilihan penginapan mulai dari resor mewah hingga hotel terjangkau. Bagi yang ingin menghabiskan waktu di tempat ini, bisa membeli paket lengkap meliputi Formosan Aboriginal Culture Village dan ropeway ke Sun Moon Lake seharga 850 dolar Taiwan atau sekitar Rp 389.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com