Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menpar Arief Kunjungi 3 Restoran "Co Branding" Wonderful Indonesia

Kompas.com - 11/03/2019, 10:12 WIB
M Latief

Editor

PARIS, KOMPAS.com - Mengunjungi dan berdialog dengan mitra co branding Wonderful Indonesia menjadi agenda penting kunjungan kerja Menteri Pariwisata Arief Yahya ke Paris, selain menindak lanjuti beberapa poin penting hasil pertemuan dengan UNESCO di Markasnya di Maison de l’UNESCO, 7 Place de Fontenoy, Paris.

Tiga restoran yang eksis dan berada di pusat kota mode dunia itu rajin mempromosikan atraksi Pariwisata Indonesia. Ketiganya adalah Restaurant Djakarta-Bali yang berlokasi di 9 Rue Vauvilliers, 75001 Paris, dekat dengan Musee de Louvre, salah satu museum terbaik dunia yang menjadi destinasi utama Kota Paris.

Restoran kedua adalah Borneo a Paris di Marche Vaugirard 30-32 Boulevard de Vaugirard, 75015 Paris. Sementara restoran ketiga adalah Restaurant Indonesia yang juga berlokasi di pusat kota, 12 Rue de Vaugirard, 75006 Paris.

"Pertama, soal menu. Saya sudah cek sendiri dan sudah memiliki 5 ikon kuliner Indonesia yang kita promosikan. Ada soto, sate, nasi goreng, gado-gado dan rendang dan rasanya sudah sangat Indonesia, enak," ucap Menpar Arief di Paris, Sabtu (9/3/2019).

Mengapa soal menu dan standar rasa itu penting? Menurut Arief, bagi orang Perancis yang pernah berwisata ke Indonesia, masakan-masakan khas itu bisa mengobati kangen Indonesia. Kuliner itu adalah karya budaya yang sudah turun temurun ratusan tahun.

"Ini yang bikin orang rindu sensasi rasanya. Nah, bagi mereka yang belum pernah datang ke Indonesia, ini bisa menjadi appetizer sebelum mengeksplorasi pesona Indonesia," tutur Menpar Arief.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengunjungi tiga restoran yang eksis di pusat kota Paris yang rajin mempromosikan atraksi Pariwisata Indonesia. Ketiganya adalah Restaurant Djakarta-Bali yang berlokasi di 9 Rue Vauvilliers, 75001 Paris, dekat dengan Musee de Louvre, salah satu museum terbaik dunia yang menjadi destinasi utama Kota Paris.Dok Kemenpar Menteri Pariwisata Arief Yahya mengunjungi tiga restoran yang eksis di pusat kota Paris yang rajin mempromosikan atraksi Pariwisata Indonesia. Ketiganya adalah Restaurant Djakarta-Bali yang berlokasi di 9 Rue Vauvilliers, 75001 Paris, dekat dengan Musee de Louvre, salah satu museum terbaik dunia yang menjadi destinasi utama Kota Paris.
Diplomasi makanan, dengan sensasi rasa khas, menurut Arief, bisa menjadi daya tarik yang kuat dalam agenda promosi pariwisata Indonesia.

"Ingat, portofolio bisnis pariwisata kita, 60 persen orang datang itu karena faktor budaya. Dari 60 persen itu, 45 persen uangnya digunakan untuk kuliner dan belanja. Karena itu, mencicipi masakan Indonesia itu bisa menjadi teaser atau promosi pembuka sebelum mereka terbang ke Indonesia," kata Arief.

Kedua, menurut Menpar, peran restoran yang dikelola oleh para diaspora itu juga penting.

"Dari sisi konsumennya, 95 persen bahkan lebih, yang datang ke restoran Indonesia itu adalah orang Perancis. Hanya 2 sampai 5 persen saja yang orang Indonesia atau ASEAN. Ini pas dengan sasaran pasar wisman Eropa," kata mantan Dirut PT Telkom ini.

Bukan hanya nilai transaksi sejak saat mereka datang ke restoran, tetapi juga dari media values yang didapat dari interaksi di media sosial dan situs onlinenya. Setiap posting yang dibuat oleh para tamu atau sering disebut user generated contents itu lebih dipercaya netizen daripada info resmi dari restoran itu sendiri.

"Testimoni positif mereka akan sangat kuat menyebar dan memengaruhi netizen lain untuk datang dan mencicipi makanan," ujar Arief.

Ketiga, lanjut Menpar Arief, dia berharap dekorasi, interior dan eksteriornya sekaligus digunakan untuk memperkenalkan Wonderful Indonesia. Minimal semacam papan dengan lampu neon yang bisa di-branding bersama dengan nuansa etnik khas Indonesia sehingga saat masuk restoran sudah serasa berada dalam ambience Indonesia, mulai Bali, Jawa, Lombok, Labuan Bajo, Danau Toba, Borneo, dan sebagainya.

“Kita akan promosikan bersama-sama di berbagai kanal media yang dimiliki Kemenpar, baik media digital maupun media konvensional sehingga semakin populer dan memberi benefit," ujar Arief yang mengaku berterima kasih kepada para pengelola dan pemilik restoran yang sudah gigih mempromosikan Indonesia selama ini.

Soal tempat, interior dan nuansa Indonesia, Menpar Arief mengakui sudah sangat bagus. Saat ini hanya tinggal diperkuat dengan branding Wonderful Indonesia yang juga sudah mendunia dan semakin kuat.

"Brand itu memiliki values, dan ketika brand itu dikoneksi, akan mengangkat keduanya. Saya akan bantu agar restoran Indonesia di Paris semakin maju," kata Arief.

Lulusan ITB Bandung, Surrey University UK dan Doktor Strategic Management di Unpad ini mengapresiasi semangat mereka yang berjuang membangun bisnis restoran di Paris. Dia sangat yakin orang Paris yang akan terbang ke Indonesia semakin banyak.

"Itu adalah market yang bagus, karena selama di Indonesia mereka selalu disuguhi aneka makanan dengan standar rasa Indonesia," ucap Menpar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com