Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Barang-barang di Kapadokia Turki, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 17/03/2019, 17:48 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KAPADOKIA, KOMPAS.com - Karpet menjadi salah satu produk andalan dari Kapadokya, Turki. Di daerah ini karpet diproduksi dengan alat bantuan tangan, bahkan menjadi salah satu kerajinan yang diwajibkan bagi perempuan sebelum menikah.

Jadi membeli karpet di Kapadokia menjadi kegiatan yang lumrah dilakukan wisatawan. Salah satunya di Galeri Ikman, di Hakki Pasa Meydani, yang berada di pusat Kapadokia.

"Kami punya 50.000 koleksi karpet di toko ini," kata salah satu pramuniaga di Galeri Ikman ditemui dalam acara Zaloramadhan Discoveries bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia, Jumat (15/3/2019).

Karpet yang dijual di Galeri Ikman terdiri dari berbagai macam ukuran dan rentang harga. Harga juga berbeda jika motif semakin rumit. Misalnya untuk karpet ukuran 1,5 meter dengan motif yang tidak begitu rumit dihargai 500 Lira setara Rp 1,5 juta.

"Ada yang paling mahal, itu pajangan yang dibingkai. Gambar The Last Supper (Perjamuan Terakhir). Harganya 100.000 euro. Butuh lima tahun membuat pola rumit itu dan dibuat dengan benang sutra," jelas pramuniaga Galeri Ikman.

Tidak Hanya Bisa Belanja

Saking banyaknya koleksi karpet Galeri Ikman, karpet-larpet memenuhi hampir setiap sudut ruang. Sampai dipajang di dinding dan langit-langit.

Pola pola karpet tersebut menjadi daya tarik untuk diabadikan di foto. Seperti rombongan influencer dari Indonesia yang mengabadikan busana para desainer Indonesia seperti Ayu Dyah Andari, Barli Asmara, dan Kami Idea yang dijual dalam koleksi Ramadhan Zalora Indonesia.

Busana kaftan warna pastel menjadi kontras dengan latar belakang karpet khas Turki yang memiliki warna dan pola yang semarak.

Untuk memotret di Galeri Ikman tak boleh sembarangan, harus minta izin dan dikenakan biaya 100 lira per jam atau setara Rp 300.000 per jam, lengkap dengan properti teko-teko dari bahan kuningan dan baju tradisional Turki yang dipinjamkan pula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com