Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mendaki Gunung Andong pada Hari Libur

Kompas.com - 20/03/2019, 20:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Saat ini aktivitas pendakian menjadi tren yang banyak dilakukan masyarakat. Biasanya pendakian kerap dilakukan ketika hari libur, terlebih jika long weekend atau libur panjang.

Baca juga: Mendaki Gunung Andong yang Ramai seperti Pasar di Akhir Pekan

Tujuan pendakian pun kebanyakan adalah di gunung-gunung yang memang mudah didaki. Salah satu gunung favorit pendakian ketika hari libur adalah Andong di Jawa Tengah dengan ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Hampir pasti setiap hari libur Gunung Andong akan selalu diserbu oleh para pendaki. Jika ingin mendaki Gunung Andong di hari libur, ini dia 4 tipsnya:

1. Jika ingin berkemah, mendaki lebih awal

Jika pendakian ke Gunung Andong dilakukan pada hari Sabtu-Minggu dan ingin berkemah, maka lakukan pendakian pada Hari Sabtu maksimal menjelang sore. Hal itu karena pendaki Gunung Andong belum terlalu banyak.

Puncak Gunung Andong yang ramai bagai pasar di akhir pekan. (10/03/2019).Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Gunung Andong yang ramai bagai pasar di akhir pekan. (10/03/2019).

Jika pendakian dilakukan malam hari, maka sudah banyak pendaki yang mendaki Gunung Andong. Spot berkemah di puncak pun akan penuh dengan tenda pendaki sehingga kemungkinan besar tempat mendirikan tenda sudah tidak ada lagi.

Bahkan saking ramainya, biasanya tenda-tenda pendaki sampai menutupi jalan setapak di Puncak Gunung Andong. Mereka yang ingin berjalan harus melewati celah-celah sempit di antara tenda.

2. Tidak usah berkemah

Perjalanan ke puncak Gunung Andong dari Basecamp Pendakian Sawit biasanya berkisar antara satu sampai dua jam. Maka dari itu, tidak usah berkemah menjadi pilihan yang tepat saat mendaki gunung ini, baik di hari libur atau hari biasa.

Suasana pagi di puncak Gunung Andong yang ramai oleh pendaki. (10/03/2019)Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Suasana pagi di puncak Gunung Andong yang ramai oleh pendaki. (10/03/2019)

Khusus pendakian Gunung Andong di hari libur, tidak berkemah menjadi pilihan terbaik. Banyaknya pendaki akan membuat suasana di atas begitu ramai. Kemah di gunung yang biasanya ditemani kesunyian alam seolah berbalik 180 derajat.

Masalah lain adalah jika hendak buang air ketika berkemah saat sedang ramai. Puncak Gunung Andong tidaklah luas dan biasanya dipenuhi banyak tenda dan pendaki saat hari libur. Hal itu tentunya sangat merepotkan.

3. Mendaki dini hari

Jika tidak berkemah, pendaki bisa terlebih dahulu bermalam di basecamp. Pendakian bisa dimulai sekitar pukul 03.00 WIB. Perkiraan sampai di puncak nantinya adalah kurang-lebih pukul 05.00 WIB.

Pesona keindahan malam di langit barat Gunung Andong meliputi gerhana bulan dan planet mars, gemerlap bintang, dan Gunung Sindoro, Sumbing, serta PrauKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pesona keindahan malam di langit barat Gunung Andong meliputi gerhana bulan dan planet mars, gemerlap bintang, dan Gunung Sindoro, Sumbing, serta Prau

Dengan begitu, keindahan matahari terbit bisa ditemukan tanpa harus berkemah terlebih dahulu. Begitu sampai di kawasan puncak, hendaknya berhati-hati pula saat melangkah karena banyaknya tenda yang digelar sampai menghalangi jalan setapak.

4. Bawa barang bawaan secukupnya

Pendakian Gunung Andong ketika hari libur bisa dilakukan tanpa harus membawa banyak barang bawaan seperti ketika mendaki gunung yang tinggi. Hal itu agar pergerakan ketika berada di situasi yang ramai menjadi lebih mudah.

Panorama khas Gunung Andong dengan Gunung Sindoro-Sumbing di ufuk barat.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Panorama khas Gunung Andong dengan Gunung Sindoro-Sumbing di ufuk barat.

Cukup bawa barang bawaan yang penting untuk pendakian saja seperti jas hujan ketika musim penghujan dan alas atau matras. Tentu sangat merepotkan jika harus melewati celah sempit antara dua tenda dengan tas keril pendakian yang begitu besar.

Baca juga: Gunung Andong, Salah Satu Tempat Terbaik Memotret Bima Sakti

Untuk logistik, sudah ada sumber air yang berada di pos 3 jalur pendakian via Sawit. Bahkan ada warung yang buka di pos I dan II. Warung juga bisa ditemukan di kawasan puncak Gunung Andong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com