Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur Aceh Minta Sabang Dimasukkan dalam Daftar Destinasi Nasional

Kompas.com - 23/03/2019, 21:10 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di hadapan Menteri Pariwisata Arif Yahya, Plt (Pelaksana Tugas) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta Sabang ditambahkan dalam daftar destinasi nasional Indonesia. Hal ini disampaikan Nova dalam acara peluncuran Calender of Event (CoE) 2019 Aceh di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jumat (22/3/2019).

“Kami memohon kepada Bapak Menteri jika bisa 10 destinasi Nasional di Indonesia itu ditambah satu,yaitu Sabang. Dan untuk ini kami minta dukungan Bapak Menteri untuk pembangunan pelabuhan dan bandara internasional agar ada akses ke Phuket, Langkawi, Andaman, dan bisa juga dari Sabang langsung ke Singapura,” ujar Nova, Jumat.

Menurut Nova, kekayaan alam, budaya, hingga wisata man made atau buatan manusia di Sabang sudah selayaknya semakin dikenal dunia.

Selaras dengan hal itu, Nova juga memohon bantuan pemerintah pusat untuk membantu percepatan pembangunan pariwisata Aceh salah satunya dalam hal aksesbilitas.

“Antara lain penambahan rute penerbangan baru antara bandara Aceh dan Phuket, antara Sabang dan Phuket dan Banda Aceh ke Singapura. Kemudian pembangunan bandara komersil dan pelabuhan kota Sabang Ini sudah kami bicarakan dengan Kepala Staf Presiden dan pada dasarnya kami sudah mendapatkan goodwill dari Presiden,” lanjutnya.

Mengenai hal ini, Arief sepakat jika Sabang merupakan kawasan yang pantas dikenal oleh dunia dan layak dijadikan sebagai destinasi nasional.

“Jadi kalau secara budaya kita positoningnya halal, kalau untuk alam enggak ada yang ngalahin, apalagi Sabang. Itu adalah pelabuhan alam terbaik di Indonesia. Diproyeksikan tahun ini saja ada 30 cruise bersandar di Sabang, kelas dunia. Jadi permasalahannya ada di akses,” ujarnya.

Arief sepakat untuk mengupayakan penambahan rute baru di Aceh. Jika rute baru tersebut dibentuk, Kemenpar berjanji akan memberikan insentif.

Taman bawah laut Pulau Rubiah, Sabang, Aceh.KOMPAS.COM/MASRIADI Taman bawah laut Pulau Rubiah, Sabang, Aceh.
"Kalau ada rute baru penerbangan, maka Kemenpar akan memberikan insentif. Jadi insentifnya kira-kira 50 persen lah dari harga tiket itu.Karena kalau pembukaan baru misalnya dari Aceh ke Phuket, dari Langkawi dan sebagainya, hampir 6 bulan pertama demand-nya masih kecil, jadi harus kita subsidi,” lanjut Menpar.

Tak hanya mengenai Sabang, Nova juga meminta pengembangan fasilitas Bandara Rembele agar pesawat berbadan lebar atau wide body dapat beroperasi di sana.

“Yang keempat kami juga berharap dukungan investasi seperti perhotelan dan restoran. Kami berharap ada fasilitas dari kementerian pariwisata dan pemerintah pusat untuk menarik investor untuk berinvestasi di Aceh. Kemudian juga dukungan untuk kedatangan cruise atau kapal pesiar yang masuk melalui wilayah laut Sabang dengan dukungan promosi,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com