Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Bondowoso, Jangan Lupa Mampir ke Kampung Durian

Kompas.com - 25/03/2019, 09:06 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, terus berkembang. Setelah kampung kopi dan kampung kaligrafi, kini anda bisa mengunjungi kampung durian, di Desa Sukowono, Kecamatan Pujer.

Untuk menuju lokasi kampung durian, dari Kota Bondowoso, hanya butuh sekitar 30 menit perjalanan. Dan anda tidak perlu khawatir karena akses jalan menuju kampung durian bisa menggunakan mobil.

Menurut Kepala Desa Sukowono, Hadi Wijaya, sentra durian di desanya ada di Dusun Karang Faesel Timur.

"Total di desa kami ada sekitar 27 ribu pohon durian dengan berbagai macam varietas, dan paling banyak di Dusun Karang Faesel Timur," ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (24/3/2019).

Baca juga: Jalan-jalan ke Boyolali, Nikmati Segarnya Es Dawet Durian

Hadi menjelaskan, di kampung durian, para wisatawan bisa memetik dan makan durian langsung dari pohonnya.

"Jadi kita siapkan tempatnya, wisatawan bisa memilih dan memetik langsung durian langsung dari pohonnya. Kalau tidak manis, buahnya rusak, bisa langsung ditukar dengan durian yang baru. Intinya bergaransi," kata Hadi.

Baca juga: Kabupaten Lebak Punya 33 Varietas Durian, dari Durian Sjahrini sampai Kadu Jomblo

Sementara Ketua Bumdes Kanaya Jaya, Ahmad Fauzi, menjelaskan tahun 2018 lalu, pihaknya telah melakukan penanaman pohon durian sebanyak 10 ribu pohon. "Ini sebagai ikhtiar untuk menambah jumlah pohon durian di desa kami," ujarnya.

Menurut Fauzi, munculnya inisiatif kampung durian tersebut murni ingin menyejahterakan petani durian.

Festival Durian di Kampung Durian, Desa Sukowono, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (24/3/2019).KOMPAS.com/ Ahmad Winarno Festival Durian di Kampung Durian, Desa Sukowono, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (24/3/2019).
"Jadi selama ini durian petani dibeli oleh tengkulak dengan harga yang murah. Nah dengan konsep ini, petani bisa langsung bertemu dengan konsumen secara langsung, sehingga sama-sama diuntungkan," ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bondowoso, Asnawi Sabil, mengapresiasi inisiatif kampung durian tersebut. "Ini sebagai bukti bahwa pariwisata Bondowoso semakin berkembang. Basisnya sekarang menyebar di pedesaan," katanya.

Sabil berharap, dengan adanya kampung durian tersebut perekenomian masyarakat sekitar semakin meningkat. "Kami berharap dengan datangnya wisatawan dari luar kota, dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," kata Sabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com