KOMPAS.com – Dalam sebuah kesempatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut .
Menurut sumber yang sama, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.
Baca juga: Begini Cara Bandara Ngurah Rai Perangi Kantong Plastik Wisatawan
Sampah plastik yang masuk ke laut dapat terbelah menjadi partikel-partikel kecil yang disebut microplastics dengan ukuran 0,3-5 milimeter. Microplastics ini sangat mudah dikonsumsi oleh hewan-hewan laut.
Namun kebutuhan akan plastik ini menjadi sulit terhindarkan apalagi saat kita sedang melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru atau traveling.
Baca juga: Liburan ke Bali, Jangan Kaget Toko-toko Tak Sediakan Kantong Plastik
Berikut ini Kompas.com merangkum beberapa barang yang dapat Anda bawa saat traveling untuk mengurangi penggunaan plastik.
Botol tumbler merupakan botol minuman yang dapat Anda gunakan berkali-kali. Saat ini Anda akan sangat mudah menemukan toko online maupun offline yang menjual tumbler beragam bentuk dan warna.
Selain dapat menghemat pengeluaran Anda untuk membeli minuman kemasan saat liburan, membawa tumbler juga dapat menekan angka penggunaan botol plastik kemasan.
Ajakan penggunaan tumbler ini kini kerap dikampanyekan di sejumlah tempat wisata di Indonesia, termasuk Jakarta.
Penggunaan sedotan sainless steel untuk mengganti penggunaan sedotan plastik semakin dikenal di Indonesia. Karena tak seperti sedotan plastik, sedotan stainless steel dapat digunaan berkali-kali.
Sedotan stainless steel dapat Anda beli di sejumlah toko online dengan harga cukup terjangkau. Anda juga dapat membeli berbagai bentuk alat bantu untuk mencuci sedotan jenis ini.
Selain dapat menghemat penggunaan sedotan plastik, sedotan stainless steel juga lebih aman digunaan.
Menurut penelitian dari National Institute of Environtmental Health Science di Amerika Serikat, penggunaan produk plastik sebagai wadah makanan sangat berbahaya karena BPA (Bisphenol A) dalam plastik dapat luntur ke makanan atau minuman.
Sedangkan sedotan stainless steel tak akan melunturkan BPA pada makanan atau minuman.
Membawa tas belanja yang ramah lingkungan saat berlibur sangat dianjurkan. Selain untuk menghemat penggunaan plastik, di sejumlah daerah telah memberlakukan kantong plastik berbayar hingga larangan penggunaan plastik, salah satunya Bali.