Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Simalem dan Humbahas Menjadi Laboratorium Geotourism

Kompas.com - 04/04/2019, 08:10 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Politeknik Pariwisata Medan harus menjadi Centre of Excellent dalam pengembangan Geopark Kaldera Toba. Centre of Excellent merupakan salah satu dari program 3C yaitu Center of Excellent, Certification, dan Curriculum.

Semuanya untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia pariwisata melalui perguruan tinggi negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata.

Menindaklanjuti ucapan Menpar, dibentuklah laboratorium geotourism untuk pembelajaran mahasiswa. Khususnya untuk program studi Manajeman Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata (MPPP) dan Manajemen Usaha Pariwisata (MUP). Tiga tempat dipilih, kampus Poltekpar Medan, Taman Simalem Resort, dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Baca juga: Jadwal Festival di Sekitar Danau Toba Sepanjang Tahun 2019

Pembentukannya melibatkan Ketua Tim Percepatan Geotourism Kementerian Pariwisata, Direktur Utama BPODT, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumut, Balitbang Provinsi Sumut, Kepala Dinas Pariwisata di tujuh kabupaten sekitar Kawasan Danau Toba, Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU, geolog, biologi, arkeologi, serta Komunitas Bumi.

Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip mengatakan, kampusnya sedang merancang kegiatan di 2019 dan 2020 yang dipusatkan untuk kawasan Danau Toba.

Baca juga: Wisatawan ke Danau Toba melalui Bandara Silangit Naik Empat Kali Lipat

Di dalamnya masuk penelitian, pengabdian masyarakat, seminar lokal dan internasional terkait geopark. Juga akan mengadakan sosialisasi kepada siswa-siswi SMU di kabupaten sekitar Danau Toba untuk pengetahuan tentang geopark dalam rangka memberikan pembekalan kompetensi diri.

Wisatawan berfoto di Dermaga Parapat Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (4/11/2018). Menpar Arief Yahya menyatakan Danau Toba menjadi prioritas pertama pemerintah pusat sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), bersama Labuan Bajo (NTT), Mandalika (Lombok), dan Borobudur (Jateng), yang diharapkan menjadi destinasi wisatawan internasional. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Wisatawan berfoto di Dermaga Parapat Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (4/11/2018). Menpar Arief Yahya menyatakan Danau Toba menjadi prioritas pertama pemerintah pusat sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), bersama Labuan Bajo (NTT), Mandalika (Lombok), dan Borobudur (Jateng), yang diharapkan menjadi destinasi wisatawan internasional. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/
"Mahasiswa akan melakukan praktik dan berperan langsung menjadi pelaku wisata di laboratorium alam. Mahasiswa MUP contohnya akan merancang paket wisata dan menawarkan kepada orang lain. Ini sekaligus melatih entrepreneurship mahasiswa," kata Anwari kepada Kompas.com, Selasa (2/4/2019).

"Sementa mahasiswa MPPP akan merancang pengembangan destinasi dan bagaimana memasarkannya dengan cara yang kreatif. Mahasiswa prodi lain seperti manajemen tata boga dan manajemen patiseri dapat menjadi sumber daya untuk menyiapkan makanan di sekitar area wisata," sambungnya.

Ditanya mengenai jumlah mahasiswa aktifnya, dia menjawab, berdasarkan data per 19 Januari 2019 untuk Tahun Akademik 2018-2019 sebanyak 1.285 orang. Jumlah alumni sejak 1993 sampai 2018 ada 4.896 orang. Kampusnya juga sudah terakreditasi BAN-PT dan terstandar ISO 9001-2015 (2018–2021), serta tersertifikasi Tedqual UNWTO.

"Tanggal 5 April nanti, kami akan mengadakan seminar internasional dengan tema 'Facing New Challenges and Opportunities of Global Geopark Tourism'. Kami mengundang pembicara David Hint dari UK, Prof Kae Chong dari Hongkong Polytechnic University," kata Anwari ramah.

Pembicara lain, lanjutnya, ada Miguel Fernandez dari UNWTO, Mihee Kang, Assisten Prof Vichit Rangsan dari Yala Rajabhat University, I Gede Ardika, Alimin Ginting, Prof Dr Robert Sibarani dari USU, Budi Martono dari UGM, Indio Pratomo dari ITB, dan Kadis Pariwisata Sumut Hidayati.

Pada 8 April akan dilakukan peresmian gedung mahasiswa oleh Reny Halida Ilham Malik. Reny adalah hakim adhoc pengadilan Tipikor tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Jakarta. Perempuan ini adalah keluarga dari almarhum Adam Malik yang merupakan wakil presiden ketiga dan mantan menteri di berbagai departemen. Adam Malik Batubara lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 22 Juli 1917 dan meninggal dunia di Bandung pada 5 September 1984.

"Jadi nanti nama gedungnya Adam Malik. Juga akan dihadiri Wagub Sumut Musa Rajek Shah," katanya.

Pemandangan Danau Toba dari Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (23/3/2018).ARYA DARU PANGAYUNAN Pemandangan Danau Toba dari Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (23/3/2018).
Deputi Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Andyani mengharapkan pembentukan laboratorium alam ini dapat meningkatkan SDM vokasi pariwisata mahasiswa dan menjadi salah satu dukungan pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba, khususnya terkait geopark.

Pembentukan laboratorium geotourism ini, menurut Andyani, tidak lepas dari dukungan Sesdep DBPIK Riwud Mujirahayu, Wakil Direkur 1 Poltekpar Medan Rita, dan Kepala Unit Geopark Poltekpar Medan Boni Tauhid. Juga tujuh prodi yang ada di Poltekpar Medan, para pemilik homestay di tujuh kabupaten, para stakeholder, ASITA, PUTRI, HPI, PHRI, serta organisasi pariwisata lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com