GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Saat ini Nglanggeran menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Gunungkidul dan Yogyakarta secara umum. Setiap akhir pekan destinasi ini hampir selalu diserbu banyak wisatawan.
Gunung Api Purba menjadi obyek wisata andalan yang ada di Nglanggeran ini. Rute pendakian yang mudah dengan keindahan panorama dari ketinggian sukses menjadi magnet kuat untuk menarik wisatawa.
Baca juga: Perjalanan Mendebarkan Menuju Air Terjun Kedung Kayang Magelang
Namun Nglanggeran bukan hanya gunung api purba semata. Masih ada obyek wisata menarik yang terseber di destinasi wisata ini. Salah satu obyek wisata alam di Nglanggeran adalah Air Terjun Kedung Kandang.
Air terjun ini masih berada dalam kompleks wisata Nglanggeran. Lokasinya tidak jauh dari pintu masuk pendakian Gunung Api Purba. Area parkir Air Terjun Kedung Kandang hanyalah 1,2 kilometer dari sana.
Menembus Jalan Setapak
Perjalanan menuju Air Terjun Kedung Kandang masih harus dilakukan dengan berjalan kaki usai memarkir kendaraan. Area parkir cukup luas sehingga bisa menampung banyak kendaraan, mulai sepeda motor sampai kendaraan roda empat.
Baca juga: Berkunjung ke Air Terjun Jumog Karanganyar, Simak 4 Tips Ini
Kondisi jalan menurun harus dilalui wisatawan yang akan menuju lokasi air terjun. Jalan setapak berupa tanah yang berada di tengah areal persawahan. Terkadang jalan setapak juga berupa bebatuan.
Baca juga: 5 Tips Berwisata ke Air Terjun Ketika Musim Hujan
Rute jalan setapak yang menurun ini rata-rata harus dilalui sekitar 15-30 menit, tergantung kecepatan. Sepanjang jalan, pengunjung akan disuguhkan panorama persawahan dan pemandangan dari ketinggian.
Pesona Air Terjun Bertingkat
Usai menembus jalan setapak di antara areal persawahan, perjalanan akan sampai di sungai yang bersumber dari Air Terjun Kedung Kandang. Jika sudah sampai di sungai, perjalanan sudah tidak lagi jauh dan kondisi jalan setapak pun tidak lagi menurun.
Baca juga: Liburan ke Gunungkidul, Coba Nikmati Segarnya Air Terjun Sri Gethuk
Pengelola telah membangun jembatan dari bambu yang melintang di atas sungai. Pengunjung yang akan menuju titik air terjun tinggal mengikuti jembatan bambu dan jalan setapak yang mudah untuk dilalui.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi jembatan bambu cukup rapuh. Bahkan ada beberapa bagian jembatan yang bambunya sudah lapuk. Pengunjung pun harus melangkah perlahan di atas batang bambu dengan hati-hati untuk melaluinya.
Baca juga: Menikmati Suasana Asri dan Romantis di Air Terjun Pengantin Ngawi
Beberapa saat berjalan melewati jembatan bambu, akhirnya sampailah perjalanan di Air Terjun Kedung Kandang. Bentang alam berupa air terjun bertingkat menjadi pemandangan indah yang menyambut pengunjung usai lelah berjalan melintasi jalan setapak.