Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2019, 14:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Pemandian air hangat merupakan obyek wisata yang cukup langka. Tidak semua daerah mempunyai sumber air hangat yang langsung berasal dari dalam bumi.

Oleh karena itu, beruntunglah wilayah yang memiliki sumber air hangat alami seperti Kabupaten Magelang. Satu-satunya pemandian air hangat di Magelang ada di Candi Umbul. Pemandian air hangat ini semakin spesial karena berada di kompleks candi.

Baca juga: Pemandian Unik di Magelang, Berada dalam Kompleks Candi

Jika berencana untuk mandi air hangat di Candi Umbul, simak 4 tips berikut ini:

1. Datang pagi hari

Meski merupakan obyek wisata yang langka karena menyajikan pemandian air hangat di tengah kompleks candi, saat ini pengunjung Candi Umbul belum terlalu banyak. Kunjungan wisatawan biasanya paling banyak pada sore hari ketika akhir pekan atau hari libur.

Jika ingin menjadikan Candi Umbul seperti kolam pemandian pribadi, hal itu bisa dilakukan dengan berkunjung pada pagi hari. Jam buka pemandian air hangat ini setiap harinya adalah pukul 06.00 sampai sekitar 17.30 WIB.

Baca juga: Seperti di Belanda, Intip Keindahan Taman Ramadanu Magelang

Selain terasa seperti kolam pribadi, suara kicauan burung akan lebih terdengar saat sepi. Tentu menyenangkan jika berendam air hangat dengan ditemani suara alam seperti kicauan burung.

2. Berkunjung pada hari kerja

Biasanya hanya sedikit kunjungan wisatawan ke Candi Umbul pada hari kerja. Oleh karena itu, kunjungan ke obyek wisata pemandian air hangat alami ini paling pas dilakukan pada hari kerja bagi mereka yang mencintai sepi dan ketenangan.

Batuan candi di samping kolam pemandian Candi Umbul Magelang.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Batuan candi di samping kolam pemandian Candi Umbul Magelang.
Keputusan ini juga paling pas bagi mereka yang lokasi dan jam kerjanya cukup terjangkau dari Candi Umbul. Tentu mandi air hangat alami sebelum berangkat bekerja akan semakin melipatgandakan semangat kerja.

Berkunjung saat sepi juga membuat aktivitas berfoto semakin leluasa tanpa khawatir adanya orang lain yang ikut terfoto. Dengan sudut pengambilan yang pas, hasil jepretan seolah seperti kembali ke masa lalu pada era zaman kerajaan Mataram Kuno.

3. Menjaga kelestarian situs sejarah

Meski merupakan tempat pemandian air hangat alami, Candi Umbul tetap saja berstatus sebagai cagar budaya. Dua kolam pemandian di sini merupakan peninggalan sejarah masa lalu yang wajib dijaga kelestariannya.

Baca juga: Pacitan Punya Pemandian Air Hangat Alami 24 Jam

Oleh karena itu, pengunjung yang hendak mandi di Candi Umbul harus sadar untuk menjaga situs peninggalan sejarah ini. Pengunjung hendaknya tidak melakukan aktivitas seperti melompat dari pinggir kolam yang terbuat dari batu andhesit khas candi karena bisa merusaknya.

Selain itu, peninggalan sejarah berupa batuan candi beberapa juga diletakkan di sekeliling candi. Pengunjung tidak boleh sampai merusaknya. Cukup tidak disentuh atau hanya dipotret saja sudah merupakan tindakan nyata untuk tetap melestarikan benda peninggalan sejarah itu.

4. Menjaga kebersihan Candi Umbul

Satu hal yang harus dilakukan oleh pengunjung Candi Umbul adalah menjaga kebersihan, baik di dalam atau luar kolam. Perlu diketahui bahwa air pemandian akan dialirkan ke sungai kecil yang mengairi areal persawahan.

Maka dari itu, kebersihan kolam harus dijaga oleh pengunjung. Sampah yang dibuang di kolam tidak hanya mencemari obyek wisata Candi Umbul, tetapi juga akan mengotori lingkungan masyarakat sekitar.

Baca juga: Perjalanan Mendebarkan Menuju Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Buang air kecil juga harus dilakukan di toilet yang sudah disediakan. Selain mencemari air yang digunakan untuk mandi, kandungan urin juga bisa merusak batuan candi di tepi kolam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com