Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bar dan Pub Tahun 70-an yang Masih Beroperasi di Jakarta

Kompas.com - 20/04/2019, 10:02 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com – Pernah membayangkan bagaimana rasanya menghabiskan malam di bar atau pub di era 70-an? Menikmati berbagai sajian makanan dan minuman ditemani lagu-lagu karya The Pilot, Freddie Mercurie, hingga The Beatles tentu akan menghadirkan pengalaman yang luar biasa.

Namun sayangnya, sebagian besar bar, diskotek hingga pub yang dibangun pada era 70-an kini telah gulung tikar. Sebut saja Tanamur atau Tanah Abang Timur, Green Pub, Nirwana, hingga Mini Disco yang kini tinggal nama.

Namun tahukah Anda, masih ada bar hingga pub di sekitar Jakarta yang dibangun pada era 70-an yang masih beroperasi hingga saat ini? Pub dan bar ini merupakan milik keluarga artis senior Frans Tumbuan dan Rima Melati. Kini, tempat-tempat hiburan malam tersebut dikelola oleh sang anak, Ardianto Airlangga.

Baca juga: Merasakan Sensasi “Dunia Malam” Era 70-an di Jaya Pub Thamrin...

Lalu dimana saja lokasi bar hingga pub era 70-an itu? Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

Meja biliar di Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Meja biliar di Jaya Pub yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

1. Jaya Pub

Jaya Pub didirikan pada tahun 1975 dan masih aktif beroperasi hingga kini. Pub ini berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di belakang Gedung Jaya di kawasan Sarinah.

Lima tahun yang lalu pub ini berada lebih dekat dengan Gedung Jaya, namun karena proyek pelebaran Kali Cideng, pub ini berpindah lokasi. Meski telah berpindah lokasi, interior hingga suasana yang dihadirkan di pub ini tetap dipertahankan seperti 44 tahun yang lalu.

Baca juga: “Dulu Jaya Pub Itu Langganannya Para Pejabat dan Ekspatriat...”

Ketika berkunjung, Anda harus masuk melalui sebuah pintu kaca gelap dan menaiki tangga terlebih dahulu. Di sana Anda akan menemukan pintu masuknya.

Hampir seluruh interior dalam pub ini terbuat dari kayu, mulai dari dinding berlapis kayu, lantai berlapis kayu, meja dan kursi, hingga bar yang terbuat dari kayu.

Pelanggan Jaya Pub menikmati alunan live music.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Pelanggan Jaya Pub menikmati alunan live music.
Di dalam pub ini Anda akan melihat beragam lukisan tua yang akan “membawa” Anda ke suasana 70-an. Mulai dari foto Freddie Mercurie, Elvis Presley, Marilyn Monroe, Charlie Caplin, hingga The Beatles.

Baca juga: Nasi Goreng hingga Sate, Favorit Ekspatriat Tahun 70-an di Jaya Pub

Lagu-lagu yang biasa dibawakan oleh grup band di pub ini biasanya juga merupakan lagu tahun 70-an. Tak hanya itu, para pelayan mengenakan kemeja putih, rompi dan celana hitam, serta sepatu pantofel yang merupakan ciri khas pelayan pub tempo dulu.

Di sini Anda akan dapat menemukan beragam jenis makanan western dan Asia. Menurut Ardianto konsep makanan, minuman, lagu, hingga interior pub sengaja tak diubah sama sekali.

Pintu masuk Le Bistro, MH Thamrin, Jakarta Pusat.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Pintu masuk Le Bistro, MH Thamrin, Jakarta Pusat.

2. Le Bistro

Le Bistro merupakan restoran dan bar yang lokasinya tak terlalu jauh dari Jaya Pub. Anda cukup berjalan kaki sekitar 100 meter untuk menuju ke sana.

Menurut Ardianto, Le Bistro didirikan di waktu yang tak terpaut jauh dari Jaya Pub. Sama halnya dengan Jaya Pub, Le Bistro juga memiliki konsep yang sama seperti ketika pertama kali didirikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com