Lakukan Ini Saat Berada di Hotel yang Terkena Aksi Teror Penembakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia kembali berduka akibat aksi teror di rumah ibadah dan hotel-hotel Sri Lanka yang menewaskan lebih dari 200 orang. Aksi teror kebanyakan mengincar tempat umum yang ramai pengunjung seperti rumah ibadah, restoran, mal, atau hotel. Untuk itu penting untuk selalu waspada di mana dan kapan saja.

Kepolisian anti teror Inggris merilis video himbauan bagi wisatawan, terutama wisatawan Inggris untuk menghadapi aksi teror saat berlibur. Video ini dirilis dua tahun setelah kasus penembakan teroris di resor wisata Tunisia. Dari total korban 38 orang, 30 di antaranya adalah warga negara Inggris.

Baca juga: Pentingnya Asuransi Perjalanan Saat Terjadi Teror di Negara Tujuan

Himbauan ini terbilang relevan bagi Anda yang menginap di hotel atau resor untuk selalu waspada dan tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi teror, khususnya teror penembakan:

1. Lari

Segera lari ke luar bangunan jika Anda mendengar suara tembakan dan melihat ada jalur aman untuk keluar. Tinggalkan semua barang bawaan Anda, ajak wisatawan lain lari mengevakuasi diri, tetapi jangan biarkan mereka memperlambat Anda.

2. Bersembunyi

Jika Anda tidak dapat melihat jalur aman untuk kelar, segera bersembunyi di tempat atau ruang yang terbilang keras. Pastikan ada pembatas antara Anda dan teroris (contoh pintu). Segera kunci ruangan tempat Anda bersembunyi, buat barikade di pintu dengan berbagai benda keras seperti kasur, ranjang, dan sofa.

Jangan lupa matikan nada suara handphone Anda, ganti dengan mode getar atau diam. Bersembunyilah di tempat aman dan jangan membuat suara sama sekali.

3. Kabari

Setelah Anda berhasil lari dan berada di lokasi yang aman, segera telepon polisi setempat. Jelaskan lokasi teror, dan informasi lain seperti jumlah teroris (jika Anda sempat melihat teroris), ciri-ciri fisik teroris, jalur masuk teroris, dan berbagai informasi yang menurut Anda penting.

Setelah polisi tiba di lokasi, bagi yang bersembunyi segera lakukan segala perintah polisi. Jangan membuat gerakan tiba-tiba yang tampak mengancam. Angkat tangan Anda dan sebisa mungkin bersikaplah tenang ikuti setiap instruksi.

Saat berwisata, wisatawan juga dihimbau untuk peduli dan mengamati jalur evakuasi di tempatnya menginap, dimulai dari pertama kali sampai hotel. Hal ini penting untuk situasi darurat seperti aksi teror atau bencana alam.