JET Airways Berhenti Beroperasi, Ini Sebabnya ...

KOMPAS.com — Maskapai penerbangan terbesar kedua di India, JET Airways, berhenti beroperasi. Maskapai penerbangan dengan pangsa pasar mencapai 17,8 persen di India ini mengumumkan krisis keuangan yang dihadapi sejak Februari 2019.

Dalam situs resminya, maskapai yang berbasis di Mumbai ini memberikan pernyataan resmi.

“Dengan kesedihan yang mendalam dan dengan berat hati kami ingin mengumumkan kepada Anda bahwa dengan segera JET Airways akan menangguhkan semua operasi domestik dan internasionalnya. Tengah malam tadi kami diberi tahu oleh SBI, atas nama konsorsium pemberi pinjaman India, bahwa mereka tidak dapat mempertimbangkan permintaan kami untuk pendanaan sementara,” demikian informasi maskapai seperti dikutip Travel Wire Asia, Senin (22/4/2019).

“Karena tidak ada dana darurat dari pemberi pinjaman atau sumber pendanaan lain yang datang, tidak mungkin bagi kami untuk membayar bahan bakar atau layanan penting lain untuk menjaga operasi tetap berjalan,” lanjutnya.

Pihak berwenang dari maskapai yang didirikan pada 1992 ini menjelaskan bahwa mereka telah mencoba segala cara untuk mencari pendanaan selama beberapa bulan terakhir. Namun, upaya itu tak berakhir baik.

 “Keputusan seperti ini tidak mudah dibuat, tetapi tanpa dana sementara, kami tidak dapat melakukan operasi penerbangan. Setelah 25 tahun berbagi kegembiraan terbang dengan tamu-tamu India dan internasional, JET Airways dan dewan direksi terpaksa mengambil tindakan ekstrem ini,” kata pihak maskapai.

Pihak maskapai menjelaskan, penumpang yang telah memesan tiket penerbangan dapat menghubungi pihak maskapai untuk mengurus pengembalian uang.

Jika calon penumpang telah memesan tiket pesawat melalui agen perjalanan, para calon penumpang dapat menghubungi pihak agen untuk memproses pengembalian uang.

“Kami dengan tulus dan sebesar-besarnya meminta maaf atas gangguan pada rencana perjalanan Anda. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan loyalitas Anda yang berkelanjutan selama ini. Kami berharap bahwa kami akan segera dapat membawa Joy of Flying kembali kepada Anda,” tulis pihak maskapai.