Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Flores, Wisatawan Diimbau Waspada

Kompas.com - 23/04/2019, 22:06 WIB
Nansianus Taris,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Dalam 5 hari terakhir dalam bulan April 2019 ini, gelombang pasang melanda wilayah perairan pantai Selatan Flores khusunya di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, Daeng Bakir menjelaskan gelombang pasang di pantai Selatan Sikka sudah mulai sejak 5 hari yang lalu.

Menurut Bakir, air laut di pantai Selatan itu naiknya pada siang hari.

"Airnya naik sampai masuk di badan jalan. Ombaknya sampai tinggi 5 meter. Karena pantai Selatan ini masuk daerah wisata, kami dari BPBD mengimbau kepada wisatawan agar waspada dan hati-hati bermain di pantai. Kalau bisa jangan dulu melakukan aktivitas di pantai apalagi berenang," ungkap Bakir kepada Kompas.com saat memantau kondisi gelombang di pantai Selatan Sikka, Selasa (22/4/2019).

"Yang sudah mulai terkena dampak air laut ini mulai dari Kecamatan Paga dan Lela. Kedua kecamatan ini termasuk daerah destinasi wisata," sambungnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, NTT, Daeng Bakir (kiri).KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, NTT, Daeng Bakir (kiri).
Ia berharap kepada semua pelaku wisata di pantai Selatan agar mengimbau kepada para wisatawan untuk berhati-hati selama berkunjung.

Menurutnya, gelombang pasang di pantai Selatan itu belum bisa diprediksi kapan akan berhenti.

"Intinya masyarakat dan juga selalu waspada. Saat ini air laut sudah naik menghantam jalan dan merendam ratusan rumah warga di 2 kecamatan pesisir pantai Kabupaten Sikka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com