Share this page

Cicipi Gurihnya Lemang Kantong Semar Khas Kerinci

Kompas.com - 27/Apr/2019 , 18:51 WIB

Cicipi Gurihnya Lemang Kantong Semar Khas Kerinci


KOMPAS.com - Selain dodol kentang yang populer, Kerinci masih punya makanan khas lain, yakni Lemang Kantong Semar. Sajian itu pada dasarnya merupakan olahan beras ketan, santan, dan garam.

Dalam bahasa lokal disebut kancung beruk lemang. Pada proses pembuatan, bahan pokoknya dibungkus dengan tanaman kantong semar. Nanti, disajikan bersama gulai. Biasanya, hidangan tersebut hanya disajikan pada momen istimewa seperti kenduri adat.

Kantong Semar berbentuk termos atau Nephents ampularia merupakan ialah salah satu flora yang mudah dijumpai di Taman Nasional Kerinci Seblat.

Batangnya berwarna cokelat dan bisa tumbuh sepanjang 15 meter. Daunnya hijau dengan kantong berwarna hijau atau merah. Kantong inilah yang digunakan untuk menjebak mangsa berupa serangga dan hewan kecil.

Uniknya, tanaman pemakan hewan dan serangga itulah yang dijadikan pembungkus salah satu panganan gurih khas di Kerinci itu

Suguhan untuk Kenduri Adat

Biasanya, lemang kantong semar disantap sebagai pengganti nasi dan disajikan bersama gulai. Akan tetapi ada juga yang menyajikannya dengan kuah kacang. Bagi penggemar rasa manis, lemang juga bisa dinikmati dengan kuah srikaya. 

Namun, sajian lemang tak setiap hari dapat ditemukan. Sebab, lemang kantong semar hanya dimasak dan disantap di hari-hari khusus saja, misalnya pada acara Kenduri Adat Sko yang berlangsung pada bulan Agustus atau September. 

Untuk membuat lemang kantong semar, yang harus dilakukan adalah memetik tanaman kantong semar dan mencucinya hingga bersih.

Batangnya tidak boleh dihilangkan agar kantong semar tidak bocor dan bisa menampung isian, beras ketan yang dicampur air santan kelapa beserta garam. Kantong semar yang telah berisi beras ketan disusun ke dalam panci dan dikukus hingga matang. Lemang kantong semar setelah matang bisa langsung disantap hangat-hangat. 

Sebagai informasi, kuliner tersebut sudah terpilih sebagai makanan tradisional terpopuler dalam penghargaan Anugerah Pesona Indonesia II 2017. Semoga dengan predikat tersebut, pemerintah dan warga Kerinci bisa terus melestarikan panganan tersebut hingga ke generasi-generasi yang akan datang.

Baca artikel lainnya mengenai Jambi berikut:

Masjid Seribu Tiang di Jambi

Mendaki Bukit Tapan, Surga Flora-Fauna Unik di Jambi

Berwisata dari Atas Jembatan Pedestrian Kota Jambi

Indonesia maish punya banyak destinasi menarik lain yang sayang untuk dilewatkan. Cari informasinya dalam Pesona Indonesia.

 

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya