Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Dango Landak, Warisan Budaya untuk Generasi Muda

Kompas.com - 01/05/2019, 19:38 WIB
Hendra Cipta,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

LANDAK, KOMPAS.com - Kegiatan Naik Dango ke-34 di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, telah berakhir. Setelah dilaksanakan selama empat hari acara ditutup secara resmi oleh Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa, Minggu (28/4/2019) malam.

Bersamaan dengan acara penutupan ini juga diumumkan para juara sekaligus penyerahan piala bagi para pemenang yang mengikuti rangkaian perlombaan Naik Dango.

Kecamatan Ngabang yang juga merupakan tuan rumah Naik Dango ke-34 tahun 2019 terpilih sebagai juara umum mengungguli 26 kontingen lainnya.

Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengapresiasi semua pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan Naik Dango ke-34 tahun 2019 ini sehingga dapat berjalan baik dan lancar dari awal hingga berakhirnya kegiatan.

Baca juga: Naik Dango di Landak Usung Semangat Swasembada Pangan

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini mulai dari para peserta, panitia, pihak keamanan bahwa dalam pelaksanaan segala sesuatunya berjalan lancar, aman, dan tertib," ujar Karolin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Menurut Karolin ada tiga hal yang menjiwai kegiatan Naik Dango untuk bisa menuju bangsa yang maju.

"Tiga hal yang kita harapkan bisa menjiwai kegiatan Naik Dango ini yaitu berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya. Berkepribadian di bidang kebudayaan merupakan sarat mutlak untuk bisa menjadi bangsa yang maju," jelas Karolin.

Karolin merasa bangga dengan antusias masyarakat Dayak yang terus bersatu dari tiga kabupaten untuk berkumpul sehingga dalam perjalanannya kegiatan Naik Dango telah terlaksana sebanyak 34 kali.

"Kita harus bangga dengan Naik Dango karena tidak ada acara unik seperti ini di tempat lain dan sudah berlangsung 34 kali," ujar Karolin.

Tarian adat di acara pembukaan Naik Dango ke-34 di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Sabtu (27/4/2019). Acara tersebut resmi dibuka oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis. ARSIP PEMKAB LANDAK Tarian adat di acara pembukaan Naik Dango ke-34 di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Sabtu (27/4/2019). Acara tersebut resmi dibuka oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis.
Sementara itu ketua panitia Naik Dango ke-34 tahun 2019 Alpius menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan Naik Dango sudah berjalan dengan baik walaupun ada beberapa perlombaan sempat tertunda karena faktor cuaca.

"Seluruh kegiatan sudah berjalan sebagaimana yang kita harapkan, walaupun memang ada juga beberapa kegiatan yang terhambat pelaksanaannya karena faktor hujan tetapi sudah bisa terlaksana dihari berikutnya," kata Alpius.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Landak Heri Saman mengungkapkan bahwa Naik Dango merupakan budaya yang harus diwariskan kepada generasi muda.

"Melalui semua kegiatan Naik Dango mulai dari ritual adat hingga berbagai perlombaan membuktikan generasi muda Dayak sangat peduli dengan adat istiadat dan budaya," kata Heri Saman.

Untuk pelaksanaan Naik Dango selanjutnya di tahun 2020 telah ditunjuk Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah sebagai tuan rumah penyelenggara.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com