Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eloknya 4 Air Terjun Tersembunyi di Kalimantan

Kompas.com - 10/05/2019, 19:01 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semenjak wacana pemindahan ibu kota bergulir, nama Kalimantan kerap kali di sebut sebagai lokasi ideal untuk memindahkan Ibu kota. Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi bahkan sudah meninjau kawasan Kalimantan sebagai lokasi Ibu Kota Baru (Kompas, 7/5/2019).

Kalimantan memang menyimpan banyak kekayaan alam yang cukup menarik. Alam Kalimantan kaya akan berbagai potensi wisata yang tak akan pernah ada habisnya untuk dibicarakan.

Kawasan ini masih asri sehingga tak heran kalau di kawasan ini masih banyak air terjun tersembunyi. Berikut ini KompasTravel mencoba merangkum beberapa air terjun tersembunyi yang ada di beberapa kawasan Kalimantan.

1. Air Terjun Batu Mahasur

Air terjun ini berada di kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Lokasinya berada di ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Air terjun Batu Mahasur membentuk aliran Sungai Raung.

Untuk menuju ke air terjun ini pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam atau sekitar 183 km dari Palangkaraya. Selama perjalanan lahan belukar dan hijaunya hutan akan menjadi peneman perjalanan.

Air terjun ini mengalir dari tebing setinggi 12 meter. Air Terjun Batu Mahasur berada di kawasan hutan lindung Gunung Mas dengan luas sekitar 100 hektar.

Warga mempercayai aliran sungai raung dan air terjun Batu Mahasur dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Air yang menetes dari sela bebatuan dan akar tanaman yang berada di kiri kanan air terjun juga dipercaya dapat membuat wajah awet muda.

2. Air Terjun Batu Dinding

Para peserta Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan sedang menikmati objek wisata Air Terjun Gunung Rambutan di tengah Etape 4 Batu Kajang-Tanah Grogot, Kamis (7/5/2015). Air Terjun Gunung Rambutan terletak di pinggir Jalan Trans Kalimantan km 130, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Para peserta Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan sedang menikmati objek wisata Air Terjun Gunung Rambutan di tengah Etape 4 Batu Kajang-Tanah Grogot, Kamis (7/5/2015). Air Terjun Gunung Rambutan terletak di pinggir Jalan Trans Kalimantan km 130, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Air terjun ini memiliki nama lain yakni Air Terjun Gunung Rambutan. Air terjun ini berada sekitar 250 meter sebelum titik tertinggi Gunung Rambutan, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Berada di air terjun ini berasa seperti menemukan oase di hutan belantara Kalimantan Timur.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 20-25 meter. Destinasi wisata ini kerap menjadi tempat singgah pengendara mobil yang melintas dari Kalimantan Selatan menuju Kalimantan Timur maupun sebaliknya. Aliran Air Terjun Batu Dinding terbagi menjadi dua aliran kecil di sebelah kiri dan besar di sebelah kanan.

3. Air Terjun Banangar

Lokasi Air Terjun Banangar berada di Kecamatan Serimbu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Lokasinya berada di hulu Sungai Landak sekitar 290 km arah timur laut Pontianak. Cuaca Kalimantan Barat yang terkenal panas karena berada di garis katulistiwa tidak terasa di sini. Lokasi air terjun ini berada di ketinggian 700 mdpl.

Air Terjun Banangar memiliki tinggi 48 meter dan menyajikan pesona alam yang indah. Dulunya nama air terjun ini adalah Air Tejun Melanggar namun kini lebih sering disebut dengan Air Terjun Banangar.

Akses menuju Air Terjun Banangar masih cukup sulit. Jalannya masih tertutup semak belukar. Sehingga pengunjung lebih senang menikmati pesona air terjun dari atas.

Terdapat legenda di Air Terjun Banangar, konon di dalam kolam di bawah Air Terjun Banangar ada labi-labi yang posisinya menutupi sebuah intan yang berukuran sebesar buah kelapa.

Sudah ada yang mencoba menyelam untuk mencari bongkahan intan tersebut, namun tak bisa menemukannya karena terlalu dalam.

Di sebelah atas air terjun juga terdapat sebuah pohon besar yang konon merupakan jelmaan seekor ular. Namun ular tersebut tidak mengganggu tetapi memang ada untuk menjaga kemurnian kawasan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com