Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Negara Paling Jarang Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 12/05/2019, 18:09 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa negara di Benua Eropa dan Amerika mendatangkan banyak wisatawan domestik maupun mancanegara karena daya tariknya yang kuat.

Namun, data terbaru dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, setidaknya terdapat 25 negara paling jarang dikunjungi wisatawan. Meskipun negara-negara ini memiliki panorama alam, budaya, dan sejarah tersendiri.

Berikut daftar negara yang paling jarang dikunjungi wisatawan tetapi memiliki panorama menarik, seperti dikutip dari CNN Travel:

1. Tavalu

Tavalu adalah salah satu negara paling terpencil di dunia di Pasifik Selatan dengan sebaran lebih dari 100 pulau kecil. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Tavalu pada 2017 bahkan tidak lebih dari 2.000 orang.

Kendati demikian, di pulau utama Tavalu bernama Funafuti, Anda akan menemukan surga tak terjamah dengan ikan terbang yang melintasi air laut. Anda juga bisa menikmati sore hari di tempat tidur gantung atau snorkeling ditemani terumbu karang warna-warni.

2. Kiribati

Pengunjung yang datang ke Kiribati akan mendapatkan keramatamahan dari penduduk setempat, kemudian disambut dengan tradisi yang kaya. Sayang, wisatawan yang berkunjung ke negara di Samudera Pasifik ini tidak lebih dari 6.000 pelancong pada 2016.

3. Kepulauan Marshall

Di dasar laut Kepulauan Marshall, Anda bisa menemui lebih dari selusin bangkai kapal. Penyelam akan menemukan senjata bermekaran menjadi terumbu karang warna-warni.

Walaupun begitu, sensasi menyelami kuburan kapal ini hanya dapat menarik wisatawan internasional sebanyak 6.000 pengunjung pada tahun 2017.

4. Montserrat

Lanskap Montesrrat dibentuk oleh gunung api, membentuk pantai-pantai baru dari batuan vulkanik yang runtuh. Pada tahun 2017, tercatat wisatawan yang mengunjungi Montserrat hanya 8.000 pelancong.

5. Niue

Perairan lepas pantai Niue digunakan sebagai tempat pembibitan oleh paus bungkuk dari bulan Juli hingga Oktober. Selama periode itu, suara nyanyian paus dan hempasan ekornya dapat terdengar di atas angin laut.

Di sini, pengunjung juga bisa berenang dengan paus-paus tersebut didampingi pemandu terlatih. Kendati, pada 2017, wisatawan internasional yang datang ke sini hanya 10.000 orang.

6. Samoa Amerika

Di Samoa Amerika merupakan sarangnya kelelawar buah di Taman Nasional Samoa Amerika. Letaknya berada di rerindangan hutan yang lebat. Kelelawar tersebut memiliki lebar sayap hingga tiga kaki dan terlihat menjuntai di pohon atau menukik di udara untuk mencari buah segar.

Kedatangan wisatawan internasional ke Samioa Amerika tidak lebih dari 20.000 pengujung pada tahun 2017.

7. Kepulauan Solomon

Pesawat amfibi, kapal tanker minyak, dan kapal selam bekas pertempuran sengit marinir Amerika Serikat menjadikan Kepualuan Solomon sebagain museum subaquatic. Pada 2017, kedatangan wisatawan internasional ke Kepulauan Solomon hanya 26.000 pengunjung.

8. Komoro

Negara kepulauan ini mendapat julukan sebagai "pulau parfum" karena membudidayakan tanaman aromatik yang menghembuskan wangi klasik khas zaman kolonial Perancis. Kedatangan wisatawan internasional ke Komoro berkisar 28.000 orang pada 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com