Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, Daya Beli Pemudik Tetap Tinggi

Kompas.com - 21/05/2019, 16:07 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya harga tiket pesawat tidak menyurutkan masyarakat untuk memesan tiket pesawat untuk mudik. Hal ini tampak dari penjualan Tiket.com yang justru meningkat signifikan pada periode Ramadhan.

"Selama quarter satu sampai sekarang secara revenue naik terus, yang menarik adalah revenue semakin lama semakin besar. Ada kenaikan (harga) pesawat, lebih mahal di banyak destinasi, tetapi menariknya animo dari masyarakat atau costumer cukup tinggi," jelas Chief Marketing Officer & Co Founder Tiket.com, Gaery Undarsa ditemui di acara media gathering di Waha Kitchen, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Gaery mencontohkan pada periode April 2019 kenaikan penjualan tiket pesawat di Tiket.com naik 2,5 persen dibanding April 2018.

Baca juga: Saksikan Liputan Wisata Mudik dalam Merapah Trans Jawa 4.0

Sedangkan pada hotel, penjualan Tiket.com naik tiga kali lipat atau 200 persen, dan penjualan tiket kereta naik 50 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

"Jadi secara garis besar animo dan kebutuhan masyarakat tetap tinggi," jelas Gaery.

Namun demikian Gaery juga menyebutkan kenaikan penjualan tiket pesawat dan hotel di Tiket.com juga karena didukung beberapa faktor.  Misalnya, Tiket.com mulai menjual tiket penerbangan internasional, dan cukup lengkap pilihan maskapai dibanding tahun kemarin.

Kemudian pilihan akomodasi juga semakin banyak, dari yang tadinya menjual kamar 5.000 akomodasi, kini ada 10.000 akomodasi. Terakhir Tiket.com rutin membandingkan harga tiket pesawat dengan kompetitior.

"Rute paling ramai di Tiket.com adalah Jakarta-Surabaya, Jakarta-Bali, dan Jakarta-Medan. Di tiket com 80 persen lebih murah untuk tiga destinasi tersebut, jadi itu alasan kenapa banyak yang pakai Tiket.com," jelas Gaery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com