Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ani Menyukai Kuliner Chocodot Produk UKM Garut

Kompas.com - 03/06/2019, 16:10 WIB
I Made Asdhiana

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Pemilik PT Tama Cokelat Indonesia sebagai produsen produk makanan cokelat ternama Chocodot, Kiki Gumelar bertutur soal Ibu Negara periode 2004-2014 Ani Yudhoyono.

Kiki menuturkan, Ibu Ani pernah memborong banyak produk Chocodot dan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena senang dengan produk UKM tersebut.

"Dulu Ibu Ani saat datang ke Garut sempat memborong Chocodot, bahkan produk UKM lainnya, beliau borong," kata Kiki di Garut, Minggu (2/6/2019), saat ditemui wartawan terkait pengalamannya bertemu langsung dengan Ibu Ani Yudhoyono.

Baca juga: Olah 30 Ton Cokelat per Bulan, Ini Kunci Sukses Chocodot dari Garut

Ia menuturkan, Ibu Ani berkunjung ke Garut bersama suaminya Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan kedua anaknya beserta rombongan dalam rangka Tour de Java November 2018.

Ibu Ani, menurut Kiki, banyak memborong produk Chocodot sebagai produk dodol dan cokelat yang kemasannya menarik atau tradisional.

Direktur PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar saat melakukan launching produk kedodolan, Rabu (22/5/2019), di Goah Gumelar di kawasan Swiss Van Java. KOMPAS.com/ARI MAULANA Direktur PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar saat melakukan launching produk kedodolan, Rabu (22/5/2019), di Goah Gumelar di kawasan Swiss Van Java.
"Kebanyakan membelinya kemasan besek (kemasan dari anyaman bambu) yang unik, yang warna-warni," katanya.

Baca juga: Ini 10 Destinasi Wisata dan Kuliner di Garut Rekomendasi Kemenpar

Perempuan berkarismatik itu, lanjut Kiki, senang menemui masyarakat terutama para pelaku UKM salah satunya yang ada di Kabupaten Garut, kemudian memberi motivasi agar terus bersemangat mengembangkan usahanya.

"Beliau saat itu nanya perkembangan UKM di Garut, dia tidak bilang fokus ke Garut tapi ke Jawa Barat yang banyak potensi UKM," katanya.

Baca juga: Meniru Cara Jokowi dan Charlie Chaplin, Menuju Garut dengan Kereta Api

Kiki mengungkapkan, saat kunjungannya ke Garut, PT Chocodot sempat membuat cokelat yang kemasannya foto berdampingan SBY dan Ani Yudhoyono.

Respon, kata Kiki, Ibu Ani sempat terkejut kemudian mengambilnya. Namun cokelat kemasan istimewa itu tidak diperjualbelikan hanya untuk menyambut kunjungan Ibu Negara dan SBY.

Salah satu produk PT Tama Cokelat Indonesia.KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI Salah satu produk PT Tama Cokelat Indonesia.
"Bu Ani bilang kok ada cokelat ini (kemasan SBY-Ani), saya langsung bilang ini khusus menyambut ibu di Garut edisi Pak SBY dan Bu Ani. Luar biasa dia senang," kata Kiki menceritakan pengalamannya itu.

Namun Kiki mengaku tidak menyangka kunjungannya itu merupakan yang pertama sekaligus juga yang terakhir kehadiran Ibu Negara yang telah memotivasi para UKM termasuk pelaku usaha Chocodot di Garut.

Chocodot yang telah berusia 10 tahun itu, menurut Kiki, telah banyak berkembang maju pada masa pemerintahan SBY, bahkan telah banyak mendapatkan penghargaan tentang UKM dan kuliner.

"Chocodot banyak prestasi itu saat pemerintahan SBY, Seperti penghargaan Pangan Award saja dua kali, kemudian UKM terbaik nasional dan banyak lagi," katanya.

Dodol kukusKOMPAS.com/ARI MAULANA KARANG Dodol kukus
Kiki mengungkapkan, meninggalnya Ibu Negara Ani Yudhoyono tentunya membuat rakyat Indonesia, khususnya warga Garut yang pernah ditemuinya merasa kehilangan.

"Ibu Ani memiliki jiwa semangat dalam membangun bangsa, dan selalu menunjukkan kesetiaan pada pasangan hidupnya dengan selalu mendampingi kemanapun SBY pergi," kata Kiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com