Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan Wisatawan ke Raja Ampat Menurun

Kompas.com - 06/06/2019, 14:10 WIB
I Made Asdhiana

Editor

WAISAI, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengalami penurunan sekitar 30 persen karena tingginya harga tiket pesawat ke Papua.

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo di Waisai, Rabu (5/6/2019) mengatakan bahwa tingginya harga tiket pesawat ke Papua sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Raja Ampat.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemerintah Didorong Terapkan Open Sky

Dia mengatakan, mahalnya harga tiket pesawat menjadi keluhan insan pariwisata di seluruh wilayah Indonesia bukan hanya Kabupaten Raja Ampat.

Yusdi mengakui, setahun terakhir jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat mengalami penurunan sekitar 30 persen.

"Banyak wisatawan yang sudah mendaftar untuk berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat membatalkan kunjungan karena harga tiket pesawat sangat mahal," ujarnya.

Karena itu, dia berharap agar harga tiket pesawat ke Papua terutama kota Sorong dan Raja Ampat diturunkan dengan nilai yang wajar dan dapat dijangkau sehingga kunjungan wisatawan ke Raja Ampat meningkat.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan melakukan promosi baik dalam maupun luar negeri serta menggelar berbagai Festival.

"Meskipun promosi dan berbagai event dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Raja Ampat, jika harga tiket pesawat tetap mahal target tidak akan tercapai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com