Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Tonton, 5 Kesenian Tradisional Jepang di Ennichisai Blok M

Kompas.com - 11/06/2019, 20:09 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada 22 - 23 Juni 2019, festival budaya dan kuliner Jepang bertajuk “Jakarta Little Tokyo Ennichisai” akan kembali digelar di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Tahun ini merupakan festival ke-10 yang digelar di kawasan Blok M.

Ketua panitia Little Tokyo Ennichisai, Daisei Takeya menyebut, sebanyak 180 booth kuliner dan budaya Jepang akan memeriahkan festival ini dengan menargetkan lebih dari 300.000 pengunjung yang hadir.

 “Jadi ada dua macam kesenian yang akan ditampilkan di Ennichisai tahun ini. Ada kesenian tradisional dan kesenian pop Jepang. Kalau pop itu misalnya cosplay, lalu penampilan idol,” ujar Daisei saat ditemui KompasTravel di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).

Lalu kesenian tradisional Jepang apa saja yang dapat Kamu saksikan di Ennichisai? Berikut daftarnya.

1.  Taiko

Dalam bahasa Jepang, Taiko berarti drum dengan ukuran besar. Daisei mengatakan, pada Ennichisai tahun ini akan dipertunjukkan kesenian musik Taiko ini di panggung utama festival.

2.  Shodo

Daisei mengatakan, shodo merupakan seni lukis tradisional Jepang. Lukisan shodo berbentuk semacam kaligrafi yang menampilkan keindahan aksara Jepang.

“Nanti di festifal akan ada seniman yang akan melukis shodo. Jadi pengunjung dapat langsung melihat proses pembuatan kaligrafi ala Jepang ini,” ujar Daisei.

3.  Buyou

Buyou merupakan salah satu kesenian tari tradisional Jepang. Tarian ini akan diiringi musik tradisional. Penari akan menggerakkan seluruh badan dengan bagian telapak kaki tak pernah diangkat dari lantai.

 4.  Yosakoi

Yosakoi merupakan tarian khas Jepang yang biasa dibawakan pada saat musim panas. Tarian ini biasa diperagakan oleh pria dan wanita segala umur sambil membunyikan perkusi kayu yang disebut naruko.

5.  Eisa

Esia merupakan tari tradisional dari Okinawa yang diperagakan saat perayaan Obon. Di daerah asalnya, pada malam perayaan Obon, grup-grup esia memperagakan tarian untuk menyambut kedatangan arwah-arwah leluhur mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com